BKKBN Jatim Laksanakan Internalisasi Pengasuhan Balita Untuk Turunkan Stunting di Kabupaten Bojonegoro

awsnews.id
BKKBN Jatim Laksanakan Internalisasi Pengasuhan Balita Untuk Turunkan Stunting di Kabupaten Bojonegoro

SURABAYA, KABARHIT.COM - BKKBN Jatim lakukan Internalisasi Pengasuhan Balita di Bojonegoro, 11 Okt 2023. Kegiatan dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M. M. diwakili oleh Anggota Tim Kerja BALAN. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro, Bapak Heru Sugiharto, SE., MM, turut hadir. 

Peserta kegiatan terdiri dari 250 orang yang terdiri dari Keluarga Baduta, Keluarga Balita, Kader BKB, PKK, Penyuluh KB, CoE Poktan Pembangunan Keluarga, dan Insan GenRe. Heru, Kepala Bidang PPKB, menyebutkan bahwa penurunan stunting adalah tugas bersama, pemerintah tidak bisa berhasil tanpa bantuan kader.

Baca juga: Lomba Burung Berkicau Danpuspenerbal Cup 2024 Meriahkan HUT ke-68 Penerbal 2024

Untuk menurunkan angka stunting, tidak cukup hanya dengan sosialisasi saja. Perlu ada pergerakan dari penyuluh KB, Kader, dan masyarakat. Penyuluh KB dan Kader harus menyebarluaskan materi yang sudah dijelaskan pada sosialisasi ini kepada keluarga agar mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat.

Kerdil (Stunting) pada anak balita (bawah 5 Tahun) disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang membuat anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. 1000 hari pertama kehidupan adalah penentu pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas di masa depan.

Dengan memasifkan pengasuhan 1000 HPK, kami harap para orangtua paham pentingnya pengasuhan yang tepat pada masa 1000 HPK, untuk mewujudkan anak-anak Indonesia yang SEHAT, CERDAS, dan MAMPU BERSAING.

Baca juga: Kloter Pertama, Gubernur Adhy Lepas Jemaah haji Emberkasih Surabaya ke Tanah Suci

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan Talkshow oleh pengurus PKK Kabupaten Bojonegoro Pokja 4. Beliau mengatakan bahwa PKK berperan dalam menangani stunting. Strategi pendekatan dilakukan melalui kegiatan POKJA I hingga POKJA IV. 

Kegiatan ini melibatkan Dokter yang memberi wawasan tentang Optimalisasi Tumbuh Kembang di Masa 1000 HPK dan Psikolog yang memberi pemahaman tentang menstimulasi Kemampuan Menolong Diri Sendiri dan Tingkah Laku Sosial pada anak usia dini.

Baca juga: Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean

and

Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarhit.com dengan judul "BKKBN Jatim Laksanakan Internalisasi Pengasuhan Balita Untuk Turunkan Stunting di Kabupaten Bojonegoro". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru