Zonaperistiwa Surabaya - Nasib menimpah seseorang perempuan swasta berinisial FPS diduga jadi korban pencemaran nama baik, setelah fotonya disebar luaskan oleh karyawan WTC di Postingan Facebook, Radio Suara Surabaya dan Instagram.
Tempat kejadian pencemaran nama baik itu dilakukan. tepatnya, dijalan kedondong kidul RT. 008 RW. 006 Surabaya, Pada tanggal 23 oktober 2023 Sekira pukul 01.00.
Baca juga: Seorang Anak Di Bawah Umur Dibawa Kabur oleh Pria yang Dikenalnya Lewat FB
Korban FPS menjelaskan Kronologis kejadian awal mula. saya mengantar teman saya yang bernama Yuliani untuk membeli handphone ke WTC di lantai 2 di Counter Sentra, Dan setibanya hari kamis tanggal 19 Oktober 2023 kurang lebih pada pukul 18.30 WIB. Pada saat disana saya bersama teman saya melihat-lihat handphone, ditanya oleh penjaga counter saudara berinisial Y Selaku pegawai saat konferensi pers,Surabaya (24/10/2023).Sore.
”ingin membeli hp apa, mari persilahkan duduk.”Ungkapnya pegawai
Kemudian saya menayakan ke teman saya saudari Yuliani ingin membeli Hp merk dan type apa, samsung atau tipe A53 atau A54, kemudian saudari Yuliani menjawab ingin tipe yang lain.”tuturnya
Tidak berselang lama penjaga counter sentra saudara Y tetap mengambilkan display hp samsung A54, sekaligus penjelasan mengenai hp tersebut, lalu saya pegang hp samsung A54 itu untuk saya lihat-lihat fiturnya, kemudian saudara Y menawarkan Hp Infinix kepada teman saya. Lantas Saudari Yuliani menolak hp yang ditawarkan tadi.
”Selanjutnya, saudari Yuliani tertarik dengan hp Oppo tipe A58 dan A78, kemudian penjaga counter tersebut mengambilkan hp Oppo A58 dan A78 tersebut beserta Hp Infinix untuk membandingkan sambil menerangkan fitur aplikasi isi hp tersebut.
Saudara Y memberi pilihan kepada Yuliani jika ingin hp yg mahal dan sudah ternama ya Hp Samsung, jika ingin yang lebih murah ya Hp Infinix atau Hp Oppo A58 dan A78. Sempat ada pembahasan mengenai Hp Samsung dengan Y yang membandingkan Hp samsung A54 dengan Hp infinix dan Hp Oppo A58.
Lalu Hp Oppo A58 dan A78 ditaruh dimeja, dan hp samsung A54 posisi saya pegang dan hp Infinix dipegang oleh saudara Y, semua hp yang dikeluarkan oleh saudara Y tersebut adalah Hp Display, setelah ke tiga hp dikeluarkan penjaga counter saudara Yogi menjelaskan kepada teman saya mengenai Hp Infinix yang dipegang itu. Sedangkan saya memegang Hp Samsung A54 di tangan kiri saya, dan tangan kanan saya memegang hp saya sendiri merk samsung type A53.
Tak berselang lama Saya meletakkan Hp Samsung A54 dari tangan kiri diatas meja disebelah air mineral yang juga ada di meja tersebut, tangan kanan saya masih memegang hp saya sendiri. Lalu penjaga counter saudara Y meninggalkan meja dengan membawa hp Infinix dan posisi ketiga Hp tersebut (Hp Samsung A54, Hp Oppo A78, dan Hp Oppo A58) masih berada diatas meja.”jelasnya kepada awak media
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim
Jelang beberapa hari, tepatnya hari senin tanggal 23 oktober 2023 sekira pukul 01.00, saya melihat postingan berita di sosmed suara Surabaya yang berjudul ”aksi pencurian handphone disebuah toko WTC lantai 2 terekam CCTV” dengan cuplikan video saya dan teman saya.”Ungkap korban.
Lalu suami saya mengecek komentar yang ada di instagram suara surabaya, sudah di up. Itu suami saya yang hadle usernya.smoga proses nya lancar kalau tertera nama instagram "mom.ell" yang memberi komentar tidak ada itikad baiknya" setelah dibuka profilnya itu adalah instagram istrinya Yogi (penjaga counter Hp Sentra di WTC yang muncul di postingan 2 Surabaya).
Lalu saya lihat di instagram "mom.ell" tersebut sudah memposting video cuplikan cctv di sosmednya sejak 3 hari yang lalu,tidak hanya di instagram saja, tetapi juga di akun tiktoknya.
”Trimakasih min dari Suara.”tutur komentar di sosmednya
Saya tidak terima karena ini termasuk fitnah/pencemaran nama baik yang sudah disebar luaskan oleh akun facebook Novieta Sari dan akun mom.elll yang sudah menyebar luaskan tanpa adanya pembuktian.
Baca juga: Bareskrim Polri Gerebek Kebun Ganja dan Laboratorium Narkoba di Bali
Di telfonlah nomer tersebut dan mengatankan “mbak maksud mbak apa ya kok memviralkan saya dan menuduh saya maling Hp”,ujar Firli.
Selanjutnya pegawai mengatakan “sudah mbk ini sudah malam”.
Atas adanya kejadian tersebut pihak korban tidak terima dengan tuduhan tersebut, dan melaporkan ke Polrestabes Surabaya atas tuduhan pencemaran nama baik.
Dalam Pasal 27 ayat (3) yang berbunyi, “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik dipidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda paling banyak Rp750 juta.(red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di zonaperistiwa.com dengan judul "Nasib Warga Kedondong Surabaya Diduga Dituduh Maling Hp Di Salah Satu Pusat Mall Surabaya". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi