JAKARTA, HINews - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada Februari 2024 mendatang, sejumlah kalangan meminta agar Polri tetap menjaga netralitasnya dalam mengawal pesta demokrasi.
Anggota Komisi III DPR RI Yacobus Jacki Uly menekankan netralitas Polri diperlukan, khususnya dalam menghadapi isu-isu sensitif seperti ujaran kebencian (hate speech) dan hoaks di Pemilu 2024.
Baca juga: Kondisi Eropa Yang Berubah Sekularistik
Sebab, ia menyadari perkembangan kejahatan saat ini semakin canggih, seperti penyebaran berita hoaks. “Oleh karena itu, saya menegaskan bahwa polisi harus siap menghadapi tantangan tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya persiapan yang baik dalam menghadapi Pemilu 2024 agar operasi pengamanan dapat berjalan dengan lancar di seluruh wilayah negara,” jelas Jacki di sela-sela Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri yang diwakili Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Fadil Imran, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Di sisi lain, ia pun menjelaskan beberapa identifikasi ancaman yang mungkin dihadapi selama penyelenggaraan Pemilu 2024. Setelah mendapatkan informasi tentang ancaman tersebut, perlu persiapan dilakukan dalam berbagai aspek, seperti personel, money, dan materi.
“Persiapan ini mencakup penyiapan kendaraan, logistik, dan sumber daya manusia yang diperlukan. Nah kalau kita tidak menyiapkan ini dengan baik operasi tidak akan berjalan dengan baik. Anggota (aparat harus) berjalan 100 kilometer mana mungkin, maka itu harus disiapkan kendaraan dan sebagainya,” jelas Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Baca juga: Catatan Politik Didik J Rachbini
Ia mengaku dirinya pernah cek langsung ke lapangan, khususnya di Provinsi NTT, ternyata ada kepolisian yang persiapannya belum siap secara bagus, baik orangnya, kendaraan, dan sebagainya.
“Semua terjadi kelelahan karena persiapan yang kurang baik. Misalnya kita kerja siang malam kelelahan, alat yang tidak lengkap, dan sebagainya. Maka buatlah perencanaan yang baik, perencanaan itu disesuaikan dengan ancaman yang dihadapi. Sehingga tidak terjadi ada yang meninggal dan sebagainya,” ujarnya.**
Baca juga: Jelang Pilkada Kota Bekasi, Masyarakat Diminta Tak Pilih Politisi Kutu Loncat
Artikel ini telah tayang sebelumnya di harianindonesianews.com dengan judul "Politisi NasDem Desak Polri Untuk Tetap Menjaga Netralitasnya Dalam Pemilu". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi