SURABAYA,Tikta.id - Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah kembali buka Surabaya terkait ditemukannya anak putus sekolah di Kota Pahlawan.
Khusnul memaparkan, untuk mencegah anak putus sekolah ia mengimbau agar pemkot Surabaya menyiapkan hotline center dan command center.
Khusnul mengaku, saran tersebut sejak lama sudah ia sampaikan kepada pihak terkait.
"Kami pun selalu mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk menyiapkan hotline center menyiapkan command center," kata Khusnul saat dikonfirmasi, Rabu (6/12).
Dengan demikian tambah legislator PDI Perjuangan itu, masyarakat yang menemukan anak putus sekolah tidak harus datang ke Dinas Pendidikan.
Namun tambah Khusnul masyarakat bisa melaporkan secara langsung ke hotline yang sudah disediakan.
"Masyarakat cukup melaporkannya, menyampaikannya pada hotline yang sudah tertera," sergah Khusnul.
Maka dari itu, Khusnul menegaskan, untuk memutus mata rantai anak putus sekolah di Surabaya, tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemkot tapi membutuhkan kolaborasi yang kuat bersama stakeholder.
"Kolaborasi itu harus masif untuk bisa membangun komunikasi, membangun komitmen bersama antara lingkungan keluarga dan juga lingkungan pendidikan," urai Khusnul Khotimah.
Baca juga: Hardikal 2024, Prajurit Jalasena Long March 78 Km
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Cegah Anak Putus Sekolah di Surabaya, Komisi D Minta Pemkot Sediakan Hotline Center dan Command Center". lihat harikel asli disini
Baca juga: Serunya Lomba Ketangkasan Estafet Siswa Satdik -2 Kodiklatal
Editor : Redaksi