Kenakan Dasi Kuning, Jokowi Dinilai Lebih Nyaman Dengan Golkar

awsnews.id
Jokowi kenakan Dasi Kuning (Ist)

JAKARTA, HINews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan dasi kuning ketika hendak bertolak ke Jepang.

Warna dasi yang dikenakan oleh Presiden Jokowi menimbulkan spekulasi publik bahwa mantan Wali Kota Solo itu telah bergabung dengan Partai Golkar yang mengidentikkan berwarna kuning.

Baca juga: Kondisi Eropa Yang Berubah Sekularistik

Sementara itu saat dikonfirmasi wartawan terkait dengan warna dasi yang sempat dikenakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku nyaman dengan Partai Golkar.

Hal itu ia sampaikan merespons pernyataan Politikus Partai Golkar Ravindra Airlangga tentang dasi kuning.

Jokowi tak banyak komentar tentang dasi kuning yang ia pakai saat berangkat ke Jepang. Namun, ia menjawab singkat saat ditanya apakah nyaman dengan Golkar.

"Nyaman," kata Jokowi sambil terkekeh usai meresmikan Jembatan Otista, Bogor, Selasa (19/12/2023) lalu.

Sementara itu, pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai publik berhak memaknai bahwa Jokowi lebih lebih mulai dekat dengan Golkar dibanding dengan PDIP.

Baca juga: Catatan Politik Didik J Rachbini

"Saya memaknai bahwa dasi kuning itu bisa saja ke depan dia lebih dekat dengan Golkar atau punya garis politik yang sama dengan Golkar," kata Emrus sebagaimana dikutip dari Liputan6.com, Kamis (21/12/2023).

Emrus berpandangan dengan semakin merapatnya ke gerbong Golkar, Jokowi otomatis akan kian menjauh dengan PDIP. Karena Jokowi tidak mungkin memiliki dua kartu anggota partai.

"Saya kira tinggal tunggu waktu bahwa Jokowi akan bisa merapat ke Golkar," tegas dia.

Baca juga: Jelang Pilkada Kota Bekasi, Masyarakat Diminta Tak Pilih Politisi Kutu Loncat

Emrus mengungkapkan, ada tujuan alasan Jokowi untuk merapat ke Partai Golkar. Menurut dia, faktor kepentingan menjadi asas utama dalam sikapnya mengubah haluan politik tersebut.

"Tentu pak Jokowi ini kan politisi, sebagai politisi tentu punya tujuan merapat ke partai mana. Biasanya merapat ke partai politik tertentu karena kepentingan seseorang itu lebih terwujud di partai yang akan ditujunya," katanya.**

Artikel ini telah tayang sebelumnya di harianindonesianews.com dengan judul "Kenakan Dasi Kuning, Jokowi Dinilai Lebih Nyaman Dengan Golkar". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru