SURABAYA, IPers - Doddy Eka Putra, S.T., M.M. menekankan pentingnya Pemilu legislatif tahun ini. Ia berharap catatan kecilnya dapat membuka wawasan dan pengetahuan masyarakat.
Menurutnya, saat ini terjadi krisis besar akibat kekeliruan fungsi dan kedudukan legislatif di antara cabang-cabang kekuasaan lain. Partai politik sebagai penyuplai politisi juga salah paham atas fungsi legislasi.
Baca juga: Polisi Berhasil Amankan Tersangka Curanmor Beraksi 20 TKP di Surabaya
"Ditambah lagi, pemilu serentak membuat semakin sulit membedakan antara legislatif dan eksekutif," kata Doddy.
Kekeliruan ini dimulai dari cara calon anggota legislatif memperkenalkan diri. Kebanyakan mereka berjanji akan membawa program-program eksekutif, bukan memperbaiki kualitas legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Akibatnya, masyarakat menganggap tidak ada bedanya memilih legislatif atau eksekutif. Yang penting adalah mereka yang akan membawa proyek-proyek ke kampung halaman.
"Hal semacam itu akan sangat berdampak pada kompensasi materi," ujar Doddy.
Masyarakat melihat memilih anggota legislatif sama dengan memilih pemberi proyek-proyek pemerintah.
"Maka wajar saja kalau mereka minta dibayar di depan," ungkap Doddy.
Di sisi lain, para caleg juga berpikir sama. Mereka menganggap menjadi anggota legislatif adalah menjadi pemberi bantuan sosial, aspirasi, dan proyek kepada masyarakat. Ini membuka ruang kolusi dengan eksekutif.
"Di sinilah fungsi perencanaan, pengaturan, penganggaran, dan pengawasan menjadi hilang," kata Doddy.
Baca juga: Berawal dari Tangani Kecelakaan, Polres Sampang Berhasil Ungkap Dugaan Curanmor TKP di Pamekasan
Perencanaan dan penganggaran menjadi semaunya eksekutif, dan pengawasan tidak perlu dikhawatirkan. Ini menghancurkan seluruh sendi penyelenggaraan negara.
Maka itu, Doddy memaparkan, Partai Gelora hadir untuk memperbaiki sistem kerja yang kacau ini.
Fungsi legislatif sebagai pengendali perencanaan, penganggaran, dan pengawasan harus diperkuat. Dengan demikian, apa pun yang dilaksanakan oleh pemerintah akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, segala anggaran yang direncanakan harus digunakan dengan teliti. Sebagai pengawas, legislatif harus memeriksa penggunaan setiap rupiah anggaran negara. Hanya dengan cara ini kita bisa mengembalikan penyelenggaraan negara yang benar.
"Di sinilah partai Gelora berdiri. Kami ingin negara ini diselenggarakan dengan konsep yang benar. Maka itu kami mohon bantuan dan dukungan rakyat agar bisa menjadi bagian dari penyelenggaraan negara tahun depan. Kami berjanji ingin membalikkan fungsi cabang-cabang kekuasaan secara efektif," terang Doddy.
Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan Sejumlah Faskes Rumah Sakit Bhayangkara di Jawa Timur
Sekali lagi, ini adalah cara memperbaiki negara ini. Kembalikan fungsi trias politika sebagaimana mestinya. Peliharalah keterbukaan dan kebebasan umum untuk mengetahui bagaimana negara dijalankan.
Legislatif adalah pembawa peran terpenting dalam menjaga agar negara dan pemerintah berada di jalan yang benar.
"Jangan lupakan Pemilu legislatif tahun ini. Legislatif harus dipulihkan," imbuhnya.
Tanggal 14 Februari 2024 adalah tanggal terpenting bagi bangsa kita. Mari kita gelorakan semangat demokrasi dan berjuang bersama Partai Gelora untuk memperbaiki keadaan. (fd)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di indonesiapers.com dengan judul "Caleg DPR RI Partai Gelora Dapil 1 Jatim, Doddy Eka Putra Siap Memperbaiki Kualitas Legislasi". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi