Swaranews.com - Setelah debat ketiga Capres, Sekretaris TPN Ganjar Mahfud Hasto Kristiyanto menyatakan optimis bahwa Ganjar Pranowo akan membuat kejutan dengan menampilkan konsepsi geopolitik, hubungan internasional, pertahanan dan keamanan yang otentik, disertai pemahaman terhadap kultur dan kondisi geografis Indonesia.
“Dengan pengalaman dua periode sebagai anggota DPR RI, Pak Ganjar sangat memahami aspek strategis pertahanan-keamanan yang bertumpu pada kekuatan bangsa melalui penguasaan iptek, riset dan inovasi," ujar Hasto melalui pesan tertulisnya, Minggu (7/1/2024
Baca juga: KPU Provinsi Jawa Timur Pastikan Tidak Ada Calon Independen
Terkait hal itu, Caleg incumbent PDI Perjuangan nomor urut 4 Dapil 3 Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengatakan, tema kampanye Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud sangat realistis yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Kami sebagai kader di daerah akan membumikan slogan kampanye Ganjar-Mahfud di basis-basis kantung suara di Dapil 3 Surabaya, terutama di wilayah Bulak,” ujar Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am di Surabaya, Senin (8/1/2024).
Dia menjelaskan, Capres Ganjar dengan gaya blusukan dan tinggal di rumah rakyat, Ganjar mampu mengangkat konsepsi yang membumi, bahwa pertahanan dan keamanan akan semakin kuat apabila kesejahteraan wong cilik diprioritaskan.
“Kerja rakyat untuk kesejahteraan wong cilik, dengan membantu secara riil apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat ketika kita turun ke bawah,” terang Abdul Ghoni, yang merupakan tokoh masyarakat Bulak ini.
Baca juga: Josiah Michael: Selama ini Komunikasi PSI dengan Walikota Terbina denfan Baik
Abdul Ghoni yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini menyebutkan bahwa pengembangan usaha muda menjadi salah satu prioritas dari pemberdayaan ekonomi mikro, utamanya di daerah-daerah.
Contohnya di Surabaya, kata Abdul Ghoni, usahawan muda yang sedang viral karena brand Nasi Karrage nya di daerah Kenjeran ini bisa kita dorong untuk lebih dikembangkan lagi.
“Saya sempat ke stand Nasi Karrage, dari display produknya cukup menarik konsumen. Hal yang seperti ini yang kita berdayakan,” ungkapnya.
Baca juga: Gus Iqdam Doakan Surabaya Makin Rukun dan Berkah
Namun, jelas Abdul Ghoni, jika ada anak muda yang kesulitan permodalan dalam mengembangkan usahanya, Pemkot Surabaya memiliki BPR SAU yang konsen terhadap pengembangan UMKM di Surabaya.
“Dari sini kita bantu link ke Pemkot Surabaya untuk bisa akses pinjaman ke BPR SAU.” tukasnya.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di swaranews.com dengan judul "Abdul Ghoni Mukhlas Niam: Kekuatan Mandiri Pangan Nasional jadi Jargon Kampanye Ganjar- Mahfud". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi