Sudah Empat Tahun, Perburuan Harun Masiku Belum Ada Titik Terang

awsnews.id
Mantan politisi PDI-P Harun Masiku (Ist)

JAKARTA, HINews - Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK) saat ini terus melakukan perburuan terhadap tersangka suap yang juga mantan politisi PDI-P Harun Masiku.

Bahkan, pencarian harun masiku kabarnya hingga sampai ke Filipina. Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean menyebut bahwa tim penyidik lembaga antirasuah itu saat ini terus mencari keberadaan Harun Masiku.

Baca juga: Kondisi Eropa Yang Berubah Sekularistik

Informasi ini disampaikan Tumpak ketika dimintai tanggapan terkait KPK yang sampai saat ini tak kunjung berhasil menangkap daftar pencarian orang (DPO) tersangka kasus suap tersebut. Tumpak mengatakan, pihaknya telah menanyakan pencarian Haruan Masiku kepada pimpinan KPK.

“Semua dilaporkan pada Dewas, mereka juga ada yang berangkat ke Filipina untuk mencari Harun Masiku,” kata Tumpak dalam konferensi pers Laporan Kinerja Dewas KPK Tahun 2023, Senin (15/1/2024).

Namun, Tumpak mengatakan, meskipun tim penyidik telah memburu Harun Masiku sampai ke luar negeri tersangka kasus suap itu belum juga tertangkap. Tumpak mengungkapkan, Dewas KPK hanya bisa menyampaikan informasi terbatas menyangkut pencarian Harun Masiku.

“Jadi itu saja yang bisa kami sampaikan. Jadi kami juga mendorong setiap rapat koordinasi pengawasan, kami selalu tanyakan,” ujar Tumpak, dikutip dari laman kompas.com.

Kasus Harun Masiku Kasus suap Harun Masiku berawal saat tim KPK menggelar operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020.

Baca juga: Catatan Politik Didik J Rachbini

Dari hasil operasi, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempat tersangka adalah Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDI-P Saeful Bahri, dan Harun Masiku.

Harun Masiku diduga menyuap Wahyu dan Agustiani untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu (PAW).

Namun, saat itu Harun lolos dari penangkapan. Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan. Harun Masiku hingga kini masih berstatus buronan dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Saat ini, pencarian Harun Masiku sudah memasuki tahun keempat. Peneliti Indonesia Corruption Watch, Kurnia Ramadhana dan koleganya mendatangi KPK guna merayakan anniversary empat tahun hilangnya Harun.

Baca juga: Jelang Pilkada Kota Bekasi, Masyarakat Diminta Tak Pilih Politisi Kutu Loncat

Menurut Kurnia, sejak awal KPK tidak serius memburu Harun Masiku karena menyangkut pejabat teras partai politik.

“Kami menduga memang sejak awal pimpinan KPK tidak menginginkan Harun Masiku tertangkap karena ada pejabat partai politik tersebut,” ujar Kurnia usai menggelar aksi teatrikal di KPK, Senin (15/1/2024).

Artikel ini telah tayang sebelumnya di harianindonesianews.com dengan judul "Sudah Empat Tahun, Perburuan Harun Masiku Belum Ada Titik Terang". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru