Penyaluran BLT Permakanan Surabaya Periode Januari 2024 Capai 100 Persen

awsnews.id
Penyaluran BLT Permakanan Surabaya Periode Januari 2024 Capai 100 Persen

Swaranews.com - Penyaluran program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Permakanan di Kota Surabaya, untuk periode Januari 2024, sudah mencapai sekitar 100 persen. Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) pengganti Program Permakanan siap saji tersebut, terhitung dimulai sejak tanggal 4 -11 Januari 2024.

"Alhamdulillah sudah selesai (penyaluran), BLT sudah hampir sekitar 100 persen. Karena kemarin yang tersalurkan melalui Bank Jatim, sisanya kami turun karena ada yang tidak bisa datang," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin, Senin (15/1/2024).

Baca juga: KPU Provinsi Jawa Timur Pastikan Tidak Ada Calon Independen

Anna menyebut, sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak bisa datang atau hadir saat jadwal penyaluran BLT Permakanan di kecamatan. Karenanya, Dinsos bersama Bank Jatim mendatangi langsung ke rumah mereka. "Itu sudah kita datangi ke rumahnya, Dinas Sosial dengan Bank Jatim," ujarnya.

Dinsos Surabaya mencatat, data keluarga miskin (Gamis) penerima BLT Permakanan pada tahun 2024, mencapai 8.310 orang. Namun dalam penyaluran periode Januari 2024, jumlah KPM yang terkonfirmasi ada sebanyak 8.297 orang.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Surabaya, Imam Mahmudi menjelaskan, bahwa perbedaan data jumlah KPM tersebut disebabkan karena beberapa hal. Di antaranya, meninggal dunia Kartu Keluarga (KK) tunggal dan pindah alamat ke luar Kota Surabaya.

Baca juga: Josiah Michael: Selama ini Komunikasi PSI dengan Walikota Terbina denfan Baik

"Jadi berkurang karena ada yang meninggal KK tunggal dan ada juga yang pindah luar Surabaya. Kalau sakit atau lansia tidak bisa berjalan, itu kita antarkan ke rumahnya," kata Imam Mahmudi.

Menurut Imam, bagi KPM KK tunggal yang meninggal dunia, tidak bisa statusnya sebagai penerima Bansos digantikan oleh keluarga lain. Karenanya, dana BLT tersebut, kemudian dikembalikan ke kas daerah Kota Surabaya.

"Meninggal KK tunggal dan pindah luar Surabaya tidak bisa diberikan. Kalau meninggal (dana BLT) balik ke kas daerah," jelas Imam.

Baca juga: Gus Iqdam Doakan Surabaya Makin Rukun dan Berkah

Oleh sebabnya, Imam menyatakan bahwa pada bulan Februari 2024, pihaknya akan kembali mengupdate data KPM BLT Permakanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan dana penerima bansos tersebut tepat sasaran. "Nanti Februari kita update lagi datanya," tandasnya. 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di swaranews.com dengan judul "Penyaluran BLT Permakanan Surabaya Periode Januari 2024 Capai 100 Persen". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru