JAKARTA, HINews - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyiapkan langkah antisipasi terhadap terjadinya kelelahan yang dapat beresiko kematian pada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat pemilu 14 Februari 2024 berlangsung.
Pernyataan itu diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyikapi tragedi wafatnya ratusan petugas KPPS akibat kelelahan pada pemilu 2019 silam.
Baca juga: Kondisi Eropa Yang Berubah Sekularistik
"Tragedi wafatnya ratusan petugas KPPS jangan sampai terulang lagi. Pemerintah harus lakukan antisipasi agar tidak ada lagi petugas yang kelelahan dan meninggal pada pemilu 2024,” kata Netty dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (26/01/2024).
Pihaknya meminta agar Kemenkes memastikan para KPPS menjalankan tugas dengan aman, nyaman dan terlindungi, baik fisik maupun mentalnya.
Oleh karena itu, Kemenkes dan KPU, kata Netty, harus aktif berkoordinasi untuk membahas antisipasi kelelahan para petugas KPPS.
“Adanya posko atau petugas kesehatan di setiap TPS, ambulance keliling dengan tim kesehatan, skrining kesehatan petugas KPPS dan lainnya harus menjadi langkah antisipasi yang dipertimbangkan sejak sekarang,” kata Politisi Fraksi PKS ini.
Baca juga: Catatan Politik Didik J Rachbini
“Terutama di daerah-daerah yang fasilitas kesehatannya belum merata dan lokasinya sulit dijangkau, maka ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah,” tambahnya.
Menurut Netty, petugas KPPS telah berkontribusi dalam proses pelaksanaan demokrasi Indonesia, oleh sebab itu, negara harus menjamin keselamatannya.
“Pastikan mereka menjalankan tugas dengan aman, nyaman dan terlindungi, baik fisik maupun mentalnya,” tutup Netty.
Baca juga: Jelang Pilkada Kota Bekasi, Masyarakat Diminta Tak Pilih Politisi Kutu Loncat
Sebagai informasi, pada pemilu 2019 ada sebanyak 894 orang petugas KPPS meninggal dunia dan 5.175 lainnya mengalami sakit. (RED)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di harianindonesianews.com dengan judul "Anggota Komisi IX Harap Tragedi Meninggalnya Ratusan KPPS Pada 2019 Tak Terulang di Pemilu 2024". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi