JAKARTA, HINews - Tiga pekan jelang pekaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 2024, elektabilitas ketiga paslon capres-cawapres terus bersaing ketat. Seperti, hasil survei terbaru elektabilitas ketiga paslon di wilayah DKI Jakarta, antara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sebagaimana dikutip dari tribunnews, berdasarkan Hasil Survei terbaru, elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di wilayah DKI Jakarta bersaing ketat.
Baca juga: Kondisi Eropa Yang Berubah Sekularistik
DKI Jakarta berdasarkan data KPU RI memiliki 8.252.897 pemilih tak terpaut terlalu jauh dengan Provinsi Banten yang memiliki 8.842.646 pemilih.
Sebagian lembaga survei ada yang menggabungkan survei untuk DKI Jakarta dan Banten, karena kedua wilayah ini sebagian besar penduduknya berada di wilayah dekat Jakarta seperti Tangerang. DKI Jakarta diketahui akan menjadi lokasi kampanye akbar Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Anies Baswedan dijadwalkan akan mengakhiri kampanyenya di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024 mendatang.
Sementara, Prabowo Subianto di hari akhir masa kampanye akbar tersebut akan berkampanye di Gelora Bung Karno Jakarta.
Sedangkan Ganjar Pranowo memilih menutup kampanye terbukanya di Jawa Tengah.
DKI Jakarta dan Banten disebut-sebut akan menjadi wilayah pertarungan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Diketahui Pada Pilpres 2019 Prabowo unggul suara dari Jokowi di wilayah Banten. Kemudian di wilayah DKI Jakarta, Prabowo pada Pilpres 2019 kalah tipis dari Jakowi. Namun, nama Anies Baswedan tentunya populer di DKI Jakarta karena pernah menjabat sebagai Gubernur dan belum lama lengser.
Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di DKI Jakarta:
1. Indikator Politik Indonesia
Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dilakukan periode 10-16 Januari 2024, di DKI Jakarta elektabilitas Anies-Cak Imin unggul dengan angka 50,4 persen, disusul Prabowo-Gibran 24,9 persen, dan Ganjar-Mahfud 24,6 persen.
Sementara di Banten, Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47,1 persen, disusul Anies-Cak Imin 37,6 persen, dan Ganjar-Mahfud 13,3 persen. Survei melibatkan 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Survei Charta Politika
Survei Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 yang dirilis 21 Januari 2024 elektabilitas di wilayah DKI Jakarta dan Banten, Prabowo-Gibran unggul dengan angka 36 persen, disusul Anies-Muhaimin 34 persen, dan Ganjar-Mahfud 25 persen, serta responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 7 persen.
Survei ini secara nasional melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
3. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas capres dan cawapres di DKI Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Hasilnya elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 35,8 persen, disusul Anies-Cak Imin 33,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,9 persen serta undecided 8,8 persen.
Survei diektahui dilaksanakan pada 8-15 Januari 2024 melibatkan 880 responden di 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif di Provinsi DKI Jakarta. Populasi survei adalah seluruh warga DKI minimal berusia 17 tahun.
Baca juga: Catatan Politik Didik J Rachbini
Survei dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±3,3 persen.
4. CSIS
Berdasarkan survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terbaru, untuk wilayah Jakarta dan Banten dengan total sample 8,1 persen dari sampel nasional, terungkap bila elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin sama kuat dengan angka 35,2 persen, sementara Ganjar-Mahfud mengantongi 10,5 persen.
Kemudian responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 11,4 persen dan tidak tahu/tidak jawab 7,6 persen. Survei CSIS ini dilakukan pada 13-18 Desember 2023.
Survei dilakukan dengan metode survei multistage random sampling dengan jumlah sample sebesar 1.300 orang yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia. Margin of error survei ini sebesar plus minus 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden survei adalah penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun atau yang sudah menikah saat survei dilakukan. Survei menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
5. Poltracking
Lembaga survei Poltracking melakukan survei pada periode 1-7 Januari 2024 atau sebelum debat capres ketiga. Survei ini dilakukan pada 1.220 responden dari seluruh wilayah di Indonesia. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling.
Poltracking memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Berikut hasil survei elektabilitas di wilayah DKI Jakarta dan Banten
• Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 45 persen
Baca juga: Jelang Pilkada Kota Bekasi, Masyarakat Diminta Tak Pilih Politisi Kutu Loncat
• Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka: 40 persen
• Ganjar Pranowo - Mahfud MD: 10 persen
Sebanyak 5 persen belum menentukan pilihan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di harianindonesianews.com dengan judul "Elektabilitas Prabowo-Gibran di DKI Disalip Paslon AMIN". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi