SURABAYA, KABARHIT.COM - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda menyalurkan klaim Jaminan Kematian (JKm) senilai Rp42 juta kepada 5 ahli waris PAUD Kota Surabaya.
Kepala BPJS Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko, menyebut bunda PAUD yang meninggal berasal dari beberapa Pos PAUD Terpadu (PPT) yang berbeda.
Baca juga: Lomba Burung Berkicau Danpuspenerbal Cup 2024 Meriahkan HUT ke-68 Penerbal 2024
Penyerahan klaim santunan JKm diberikan langsung oleh Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani didampingi Guguk Heru Triyoko di aula SMPN 39 Surabaya, Selasa (30/1/2024).
"Bunda PAUD Surabaya yang meninggal dunia merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ke lima orang yang saat ini menerima JKM, masing-masing ahli waris dari Kamsiyah dari PPT Iqro Darussalam, Sri Hastuti dari PPT Cerdas, Pudji Astuti dari PPT Nusantara, Nur Cholifah dari PPT Kuncup Melati Putih serta Suwaibah dari PPT Anggrek," kata Guguk Heru Triyoko.
Dijelaskan Guguk, sampai saat ini tercatat ada 3.878 Bunda PAUD yang berada di bawah Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya yang telah dilindungi 2 program, yakni Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Ia berharap, penyerahan santunan JKm ini bisa menggugah kesadaran masyarakat supaya segera mendaftar sebagai peserta BPJamsostek. "Kami berharap bagi Bunda PAUD yang belum terlindungi segera daftar program BPJamsostek karena manfaatnya sangat besar, sekali," tegasnya.
Baca juga: Kloter Pertama, Gubernur Adhy Lepas Jemaah haji Emberkasih Surabaya ke Tanah Suci
Guguk mengapresiasi kepedulian Pemkot Surabaya yang telah mendaftarkan guru-guru PAUD sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Dengan kepedulian itu maka kesejahteraannya menambah. Ini adalah bentuk kehadiran negara melalui bapak Eri Cahyadi kepada para Bunda PAUD," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bunda PAUD Surabaya Rini Indriyani berharap santunan dari BPJS Ketenagakerjaaan bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
"Saya yakin beliau (almarhumah) adalah orang baik, dan saya yakin husnul khotimah," ucapnya.
Istri Wali Kota Surabaya tersebut menuturkan pemberian asuransi jiwa BPJS Ketenagakerjaan kepada para pendidikan PAUD ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah agar tenang dalam menjalankan aktivitas mengajarnya.
Baca juga: Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean
Selama ini, lajut Rini, guru PAUD Surabaya dedikasinya untuk anak-anak kota Surabaya tidak diragukan lagi. "Guru PAUD menjadi konsen Pemkot Surabaya. Mungkin jumlahnya tidak seberapa dengan yang sudah mereka lakukan, tapi mudah-mudahan ini bisa bermanfaat buat mereka para Guru PAUD," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarhit.com dengan judul "BPJamsotek Juanda Serahkan Klaim Jkm ke 5 Ahli Waris Bunda PAUD". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi