Gresik || IPers - 9 Februari 2024. PT PLN (Persero) mendukung hilirisasi mineral dengan memasok tambahan daya menjadi sebesar 60 Megavolt Ampere (MVA) untuk _smelter_ tembaga milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur. Sebelumnya pada September 2023 PLN juga telah memasok daya listrik tahap I sebesar 30 MVA.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, PLN mendukung penuh upaya pemerintah mendorong hilirisasi industri mineral melalui penyediaan listrik yang andal dengan harga kompetitif. Menurutnya, hilirisasi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan nilai komoditas mineral dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Polisi Berhasil Amankan Tersangka Curanmor Beraksi 20 TKP di Surabaya
“PLN menyadari bahwa kehadiran listrik menjadi faktor penting bagi aktivitas industri. Terutama untuk hilirisasi industri mineral yang membutuhkan listrik dengan daya besar dan andal,” ungkap Darmawan.
Darmawan menegaskan bahwa pihaknya siap memenuhi kebutuhan listrik sektor industri mineral yang terus meningkat setiap tahun. Komitmen ini sesuai dengan misi PLN yang tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat, tapi sekaligus mendukung pertumbuhan industri dalam negeri.
"Ketersediaan energi listrik menjadi faktor krusial di berbagai sektor bisnis dan industri. PLN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen pelanggan, termasuk sektor industri _smelter_," ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Agus Kuswardoyo menjelaskan, penyediaan listrik untuk PT Freeport Indonesia di KEK Jawa Timur dilakukan dalam IV tahap. Dengan rincian, tahap I sebesar 30 MVA, tahap II sebesar 60 MVA, tahap III sebesar 110 MVA dan tahap IV sebesar 170 MVA.
Baca juga: Berawal dari Tangani Kecelakaan, Polres Sampang Berhasil Ungkap Dugaan Curanmor TKP di Pamekasan
"PLN akan terus melakukan percepatan penambahan pasokan tahap III & tahap IV yang akan direalisasikan pada tahun 2024 ini,” kata Agus.
Dengan kecukupan pasokan listrik, PLN berharap nantinya setelah beroperasi, hasil produksi _smelter_ PT Freeport Indonesia dapat mendukung industri hilir lainnya seperti pabrik kabel, mobil listrik dan lain-lain.
"PLN ingin mengambil peran pendukung proyek _smelter_ PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional dalam meningkatkan perekonomian negara," tambah Agus.
Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan Sejumlah Faskes Rumah Sakit Bhayangkara di Jawa Timur
Project Management Officer PT Freeport Indonesia, Alan Hamertton mengapresiasi pelayanan cepat dan responsif PLN terhadap kebutuhan PT Freeport Indonesia di KEK Jawa Timur. Kolaborasi positif ini diakui meningkatkan operasional perusahaan.
"Terima kasih PLN, kebutuhan listrik untuk operasional kami meningkat dan sesuai dengan komitmen awal PLN memberikan respons cepat dan menyediakan pasokan listrik yang andal," pungkasnya. (MA)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di indonesiapers.com dengan judul "Terus Dukung Hilirisasi Industri Mineral, PLN Pasok Tambah Daya 60 MVA untuk PT Freeport Indonesia". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi