Bondowoso,Tikta.id - Kampanye datang ke TPS dan jangan golput dilakukan semua kalangan, tak terkecuali Polsek Pakem Polres Bondowoso dan jajaran Forkopimca setempat.
Ajakan tidak golput dilakukan bukan hanya dengan sosialisasi memasang poster atau banner.
Baca juga: Serunya Lomba Ketangkasan Estafet Siswa Satdik -2 Kodiklatal
Kemasannya pun beragam yakni dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Sejak pagi hingga siang hari, Polsek Pakem Polres Bondowoso dan jajaran Forkopimca berkeliling ke seluruh wilayah Pakem untuk mengajak masyarakat hadir menyalurkan hak suaranya.
Uniknya, untuk menarik perhatian masyarakat, para polisi memainkan ronjengan dengan iringan lirik lagu berisi ajakan.
Ronjengan sendiri merupakan alat penumbuk padi yang dipukul beberapa orang hingga tercipta musik berirama.
Menurut Kapolsek Pakem, Iptu Harri Putra Makmur, pihaknya sengaja menggunakan kearifan lokal Ronjengan untuk menarik masyarakat mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.
Baca juga: Hardikal 2024, Prajurit Jalasena Long March 78 Km
Para warga diharapkan agar berbondong-bondong ke TPS, dan menciptakan pemilu damai meski beda pilihan.
“Kesenian ronjengan ini karena memang merupakan kearifan lokal, selain menghibur, nantinya juga menitipkan pesan himbauan kepada masyarakat agar berbondong-bondong datang ke TPS,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga masuk dalam rangkaian patroli skala besar bersama-sama dalam rangka mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.
Baca juga: Buron Dua Tahun Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Ditangkap
“Karena itu kami dari penegak hukum melakukan upaya preventif preentif guna menjaga kondusifitas di masyarakat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, di Kecamatan Pakem terdapat 16 ribu lebih hak pilih di 8 desa yang tersebar di 78 TPS yang ada.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Cara Unik Polisi Bondowoso Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara pada Pemilu 2024". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi