KEDIRI, KABARHIT.COM – Citilink Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama yang beroperasi di Bandara Dhoho Kediri. Hal tersebut ditandai dengan penerbangan perdana atau inaugural flight pesawat dengan nomor penerbangan QG752 asal Bandara Soekarno-Hatta yang mendarat di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/2) pada pukul 09.40 WIB dengan mengangkut 175 penumpang. Dikutip dari jadwal penerbangan, Citilink akan mengoperasikan 2 penerbangan dalam sepekan, yakni setiap Selasa dan Sabtu.
Bandara Dhoho Kediri dioperasikan oleh AP1 sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerja Sama Operasi (KSO) antara AP1 dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).
Baca juga: Lomba Burung Berkicau Danpuspenerbal Cup 2024 Meriahkan HUT ke-68 Penerbal 2024
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney AIrports) yang hadir pada saat inaugural flight menyambut baik penerbangan perdana tersebut. "Hari ini menjadi momen bersejarah bagi Bandara Dhoho Kediri yang untuk pertama kalinya melayani penerbangan komersial berjadwal oleh Citilink Indonesia. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kediri, PT SDHI, dan tentunya Citilink Indonesia atas sinergi dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik hingga hari ini," ujar Faik Fahmi.
Faik Fahmi optimistis dengan beroperasinya penerbangan ini akan diikuti oleh maskapai penerbangan lainnya, sehingga akan dapat memberikan multiplier effect terhadap pengembangan perekonomian dan pariwisata di Kediri khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
Baca juga: Kloter Pertama, Gubernur Adhy Lepas Jemaah haji Emberkasih Surabaya ke Tanah Suci
"Sebagai operator bandara, AP1 memastikan kesiapan SDM, standar keamanan dan keselamatan penerbangan, serta fasilitas pendukung kegiatan operasi pesawat udara untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara," tutup Faik.
Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara modern yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti runway dengan dimensi 3.300 m x 45 m yang mampu melayani pesawat berbadan besar ( wide body ) Boeing 777-300ER, terminal penumpang seluas 28.000 m2 berkapasitas 1,5 juta penumpang/tahun, apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan 3 wide body , serta apron VIP dengan kapasitas 4 small aircraft /1 narrow body.
Baca juga: Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean
Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarhit.com dengan judul "Perdana Bandara Dhoho Kediri Layani Penerbangan Komersial Reguler". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi