JAKARTA || IPERS - Karier militer Letjen TNI Albertus Budi Sulistya menjadi pembahasan menarik untuk diketahui. Baru-baru ini, namanya masuk daftar rotasi dan mutasi TNI di pengujung Maret 2024. Albertus Budi Sulistya lahir di Gunungkidul, Yogyakarta, 10 Maret 1967. Mengacu tahun kelahirannya, ia kini sudah memasuki usia 57 tahun.
Setelah menuntaskan pendidikan umum di sejumlah universitas ternama Tanah Air, Albertus Budi memutuskan masuk ke militer. Sepanjang kariernya sampai sekarang, ia sudah banyak menyemat posisi strategis, khususnya di bidang kesehatan. Lebih jauh, berikut ini ulasan karier militernya yang bisa diketahui.
Baca juga: Polisi Berhasil Amankan Tersangka Curanmor Beraksi 20 TKP di Surabaya
Karier Militer Letjen TNI Albertus Budi Sulistya Albertus Budi Sulistya merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Pada ketentuan rotasi dan mutasi jabatan terbaru, ia beralih dari posisi Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menjadi Staf Khusus (Stafsus) KSAD.
Albertus Budi berpangkat Letnan Jenderal atau setara bintang tiga. Termasuk golongan perwira tinggi, pangkat tersebut satu tingkat di atas Mayor Jenderal (bintang dua) dan setingkat di bawah Jenderal TNI (bintang 4). Dalam riwayatnya, Albertus Budi diketahui sebagai jebolan Sepa Milsuk ABRI 1989. Mahir di bidang kesehatan (CKM), ia juga mengikuti beberapa pendidikan lanjutan lain, seperti Sussarcabkes (1992), Susselapa I Kes (1993) hingga Susselapa II Kes (1998).
Saat awal kariernya, Albertus Budi pernah bertugas menjadi Pama Spers Mabes ABRI (1989). Beberapa tahun berselang, ia beralih menjadi Pama Korem 072/Pamungkas (1991) dan Pama Kesdam Jaya (1993).
Seiring waktu, kariernya di militer terus naik secara perlahan. Namun, karena spesialisasinya di bidang CKM, tak heran apabila Albertus Budi banyak berkutat di sektor kesehatan. Sekitar 2007, Albertus Budi menjabat posisi Kasi Diklitbang Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto. Kurang dari dua tahun, ia beralih menjadi Kabag Yanmed Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto.
Baca juga: Berawal dari Tangani Kecelakaan, Polres Sampang Berhasil Ungkap Dugaan Curanmor TKP di Pamekasan
Kemudian, Albertus Budi dipercaya menjadi Kepala Unit Rikkes RSPA Gatot Soebroto (2011). Setelah itu, ia juga sempat menempati posisi lain seperti Tim Dokter Kepresidenan/Panel Ahli (2013), Kadep THT RSPAD Gatot Soebroto (2013) hingga Koordinator Staf Ahli Bidang Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto (2017).
Karier militer Albertus Budi semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto (2019). Sekitar setahun berselang, ia didapuk menjadi Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (2020).
Pada November 2020, dr. Albertus Budi ditunjuk menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto. Waktu itu, ia menggantikan Letjen TNI Bambang Dwi Hasto. Tak hanya bertugas sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi juga diketahui menjadi Ketua Tim Dokter Kepresidenan RI.
Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan Sejumlah Faskes Rumah Sakit Bhayangkara di Jawa Timur
Tiga tahun lebih menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi dirotasi menjadi Staf Khusus (Stafsus) KSAD. Ketentuan ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Demikian ulasan mengenai karier militer Letjen TNI Albertus Budi Sulistya, jenderal bintang tiga yang menjadi jebolan Sepa Milsuk ABRI 1989. (ANS)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di indonesiapers.com dengan judul "Karier Militer Letjen TNI Albertus Budi Sulistya, Jenderal Bintang 3 Jebolan Sepa Milsuk ABRI 1989.". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi