Surabaya,Tikta.id - Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Camelia Habiba mendorong, pemkot melakukan inovasi dan mengembangkan jejaring untuk mengelola aset mangkrak seperti THR untuk menghasilkan PAD.
Habiba menegaskan, pemkot tidak perlu memakai cara lama mengobok-ngobok warga agar bayar PBB. Tetapi harus bisa mengelola aset untuk mendatangkan PAD.
"Kenapa pemkot tidak mengolala aset-aset itu bisa menjadi PAD?" kata Habiba, Jumat (19/4)
Habiba menegaskan, dengan menggandeng investor merupakan cara terbaik bagi pemkot untuk menghidupkan kembali THR yang mangkrak.
"Kami ingin ada inovasi, kreativitas bagaimana cara pengelolaan aset-aset, sehingga itu bisa menjadi PAD, contoh yang di tengah kota adalah THR yang mangrak." kata Habiba.
Namun, Habiba mengingatkan, investor tersebut harus mendapatkan jaminan. Sebab performa pemkot di mata investor asing sangat trauma dengan kasus THR yang kemarin.
Maka dari itu, Habiba mengimbau agar Wali Kota Eri Cahyadi mengembalikan marwah atau cita pemkot, untuk mengembalikan lagi kepercayaan investor untuk menjalin kerjasama.
"Itu agak sedikit tercederai, ada sedikit catatan buruk di mata investor luar negeri bahwa pemerintah kota Surabaya ada catatan-catatan kaki tentang kasus THR yang kemarin," urai Habiba.
Baca juga: Hardikal 2024, Prajurit Jalasena Long March 78 Km
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Komisi A: Pemkot Harus Inovatif Kelola Aset Mangkrak Seperti THR". lihat harikel asli disini
Baca juga: Serunya Lomba Ketangkasan Estafet Siswa Satdik -2 Kodiklatal
Editor : Redaksi