Ngawi,Tikta.id - Memutus penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), seksi kedokteran dan kesehatan (Sidokkes) Polres Ngawi lakukan Fogging di lingkungan kantor Polres Ngawi.
Hal ini dilakukan guna memberantas keberadaan sarang nyamuk aedes aegypti yang menjadi perantara penyebaran penyakit demam berdarah dengue.
Baca juga: Serunya Lomba Ketangkasan Estafet Siswa Satdik -2 Kodiklatal
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono melalui Kasihumas Iptu Dian menjelaskan, penyemprotan fogging atau pengasapan dengan bahan insektisida ini bertujuan untuk membunuh nyamuk, khususnya nyamuk pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Penyemprotan dilakukan di area ruangan kantor, kamar mandi, ruang tahanan, tempat parkir kendaraan, dan lokasi lain yang diperkirakan menjadi tempat bersarangnya maupun berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti," kata Dian Senin (29/4)
Tak hanya di lingkungan Polres, fogging juga dilakukan di Asrama Polri, dan Polsek jajaran.
Pihaknya juga mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama bak air di kamar mandi, minuman burung dan barang barang bekas yang berisi air.
Baca juga: Hardikal 2024, Prajurit Jalasena Long March 78 Km
"Kita sarankan untuk menimbun barang bekas, sampah plastik maupun kaleng yang dapat menampung air hujan yang dapat menjadi berkembangnya nyamuk aedes aegypti," lanjutnya.
Kegiatan ini menurut Kasidokkes Polres Ngawi Aiptu Joko akan dilaksanakan secara rutin, agar terhindar dari DBD.
Joko berharap, kegiatan fogging ini setidaknya bisa menangkal dan mencegah anggota maupun masyarakat dari penyakit demam berdarah serta menumbuhkan lingkungan yang bersih dan bebas jentik nyamuk.
Baca juga: Buron Dua Tahun Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Ditangkap
"Guna mencegah cepatnya perkembangbiakan nyamuk selain penyemprotan yang rutin dilakukan, agar melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur," timpal Kasi Dokkes Polres Ngawi.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Cegah DBD Polisi Lakukan Fogging". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi