Badung, 3 Mei 2024 - Pada hari Jumat pagi ini, sekira pukul 09.00 WITA, telah diadakan acara Jumat Curhat di Pangkalan Transport Tanjung Benoa. Acara ini dihadiri oleh Panit Binmas Polsek Kuta Selatan IPDA I Wayan Kanten, Bhabinkamtibmas Tanjung Benoa, Ketua Paguyuban Tanjung Benoa Transport, dan kurang lebih 15 orang driver Tanjung Benoa Transport.
Baca juga: Seorang Anak Di Bawah Umur Dibawa Kabur oleh Pria yang Dikenalnya Lewat FB
Jumat Curhat kali ini dibuka oleh Bapak Nyoman, Ketua Paguyuban Tanjung Benoa Transport. Beliau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diadakannya acara ini, sehingga para sopir dapat menyampaikan keluhannya. Beliau juga menambahkan bahwa Paguyuban Tanjung Benoa Transport selalu menjaga citra pariwisata Bali dengan mengembalikan barang-barang tamu yang tertinggal di mobil, sehingga selama ini belum ada komplain dari para tamu.
IPDA I Wayan Kanten dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa situasi Kamtibmas di Kuta Selatan secara garis besar aman terkendali, namun masih terdapat beberapa kejadian seperti pencurian sepeda motor. Oleh karena itu, beliau menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memarkirkan sepeda motornya. Beliau juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan diadakan konferensi internasional WWF di ITDC Nusa Dua, dan mungkin akan ada pengalihan arus lalu lintas demi kelancaran konferensi tersebut.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim
Pada sesi tanya jawab, Pak Leko, salah satu driver Tanjung Benoa Transport, mengeluhkan tentang parkir liar di sepanjang jalan raya menuju Tanjung Benoa. Beliau mengatakan bahwa banyak kendaraan yang parkir di atas trotoar dan memakan bahu jalan, sehingga menyebabkan kemacetan.
IPDA I Wayan Kanten menanggapi keluhan Pak Leko dengan mengatakan bahwa Bhabinkamtibmas Tanjung Benoa dan Linmas telah melakukan upaya berupa patroli wilayah dan memberikan teguran kepada para sopir yang parkir di pinggir jalan. Namun, kejadian tersebut terulang terus. Beliau berjanji akan menyampaikan keluhan ini kepada pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan LLAJ, agar bersama-sama dapat menertibkan parkir liar sehingga tidak terjadi kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan yang menuju Tanjung Benoa.
Baca juga: Bareskrim Polri Gerebek Kebun Ganja dan Laboratorium Narkoba di Bali
Acara Jumat Curhat ini ditutup dengan harapan agar komunikasi antara pihak kepolisian dan masyarakat, khususnya para driver Tanjung Benoa Transport, dapat terus terjalin dengan baik. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan wisatawan di Tanjung Benoa dapat terjaga.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di zonaperistiwa.com dengan judul "Jumat Curhat di Tanjung Benoa: Sosialisasi Konfrensi WWF 2024 dan Kenyamanan Wisatawan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi