SURABAYA, HNN - Pengurus Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Provinsi Jawa Timur menggelar tes prestasi dan seleksi terakhir jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara yang berlangsung di Surabaya, 3-4 Mei 2024.
Dalam kegiatan ini, sebanyak enam atlet yang selama ini menjalani Puslatda turun langsung menunjukkan peragaan hasil latihan selama ini di hadapan juri yang didatangkan dari beberapa kabupaten/kota di Jatim dan juga Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil beserta jajaran.
Baca juga: Mayjen TNI Rafael Terima Penghargaan Prapanca Award dari PWI Jatim
Ketua PBFI Jatim, Raja Siahaan mengatakan, tes ini menjadi salah satu acuan untuk melihat kondisi para atlet dan mempersiapkan program lanjutan sesuai dengan kondisi yang ada.
“Untuk kondisi mereka memang masih 70-80 persen, belum kami forsir karena Juni nanti ada tes doping di Jakarta.
Jadi, sekarang kami lebih menjaga baru kita tingkatkan perlahan untuk mencapai peak peformance di September nanti,” ungkap Raja.
Selain itu, pimpinan Patriot Group itu mengatakan, dilakukan seleksi untuk kelas 75 Kg karena saat ini masih ada dua atlet.
Karena sesuai aturan satu daerah hanya boleh menurunkan satu atlet di setiap nomornya.
“Memang untuk kelas 75 Kg masih kami seleksi. Kalau untuk lima atlet sudah fix,” pungkasnya.
Terkait target sendiri, Raja optimistis dengan atlet yang ada bahkan beberapa sudah juara tingkat dunia bisa membawa pulang dua medali emas.
Baca juga: Mas Hakim Sosialisasi di Arena CFD Jombang, Targetkan Gen Z Demam Wayang Topeng Jati Duwur
Sementara itu, Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil menyampaikan apresiasi karena ada keseriusan dari PBFI yang benar-benar serius mempersiapkan atletnya untuk meraih prestasi terbaik di PON.
“Tes prestasi ini penting karena tingkat skema perubahan selalu ada. Sehingga, dari ini akan menghasilkan yang terbaik dari Jatim. Ujung-ujungnya bagaimana memperoleh medali sebanyak-banyaknya,” kata Nabil.
Ia optimistis, dengan persiapan yang serius binaraga bisa mengembalikan kejayaannya seperti beberapa periode PON lalu.
“Kita tunjukkan kita hebat, kita mampu tapi tidak boleh sombong dan minder. Harus wani menang,” pungkasnya.
Baca juga: PN Surabaya Didemo, Nama Crazy Rich Budi Said Dicatut Dalam Kasus Tanah
Pada Babak Kualifikasi (BK) PON XXI 2024 yangbdihekar pada Agustus 20023 lalu, Jatim meraih meraih dua medali emas yang disumbangkan oleh Rian Anton dan Firma Diana Nur Azizah.
Serta dua medali perak yang disabet oleh Panca Tri Anggono dan Akbar Nur Azmi.(*)
*Bidang Media dan Humas*
Artikel ini telah tayang sebelumnya di hariannasionalnews.com dengan judul "Ketua PBFI Jatim, Raja Siahaan : Tes Atlet PBFI Jatim Menjadi Salah Satu Acuan Jelang PON XXI 2024". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi