Surabaya || IPERS - DC istri seorang PNS inisial A menghina seorang pria berinisial E, yang hendak menanyakan perihal pinjaman justru memaki, Karena dianggap membuat ujaran kebencian, puluhan orang mendatangi komplek perumahan elit Andalusia di Jalan Gayung Kebonsari IV Surabaya.
Ucapan seorang nasabah wanita tersebut berbuntut panjang dan dianggap ujaran kebencian, Saat melalui panggilan telepon selular DC mengucapkan kata-kata yang tak pantas sehingga membuat E tersinggung.
Baca juga: Polisi Berhasil Amankan Tersangka Curanmor Beraksi 20 TKP di Surabaya
Satpam perumahan saat itu tak bisa berbuat apa-apa, karena kedatangan puluhan orang diketahui sebagai teman tidak berbuat anarkis, Tujuan hanya meminta agar DC datang menemui didepan pintu masuk perumahan untuk klarifikasi.
"Janc**k, Janc**k, cukimai, cukimai,"ucap DC kepada E beberapa hari lalu.
Atas perkataan tersebut, E merasa tak terima karena menurutnya ucapan itu dianggap menghina ibu nya.
Baca juga: Berawal dari Tangani Kecelakaan, Polres Sampang Berhasil Ungkap Dugaan Curanmor TKP di Pamekasan
"Kata-kata cukimai itu adalah kemaluan ibu kita, saya tidak terima dengan ucapan itu saya merasa terhina,"ungkapnya, Sabtu (4/5) dilokasi perumahan andalusia.
Di lokasi yang sama Pengacara Filmon,SH,MH yang turut mendampingi korban penghinaan memberikan tanggapan.
"Saya mewakili salah satu masyarakat Diaspora Jawa Timur, yang kemarin tertimpa persoalan ujaran kebencian yang diduga oknum itu tinggal nya disini (Perumahan Andalusia) menyebutkan kata-kata kasar yang menyinggung orang tua kami,"tegas advokat Filmon yang dikenal sering menangani perkara besar.
Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan Sejumlah Faskes Rumah Sakit Bhayangkara di Jawa Timur
Terkait masalah tersebut, Wartawan mencoba menghubungi A suami dari DC, Melalui pesan WA hingga berita diturunkan belum memberikan klarifikasi atas permasalahan istrinya.(ANS)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di indonesiapers.com dengan judul "Hendak Menanyakan Perihal Pinjaman, Istri Seorang PNS Menghina Seorang Pria". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi