Dinsos Surabaya bantu Liponsos Keputih tanam sayuran, batik

author awsnews.id

- Pewarta

Sabtu, 30 Sep 2023 00:00 WIB

Dinsos Surabaya bantu Liponsos Keputih tanam sayuran, batik

i

Dinsos Surabaya bantu Liponsos Keputih tanam sayuran, batik

SURABAYA,KABARHIT.COM - UPTD Liponsos Keputih Kota Surabaya adalah tempat rehabilitasi, penampungan, dan pemberdayaan PPKS di bawah pengelolaan Dinas Sosial Pemkot Surabaya. 

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajrihatin, memberdayakan penghuni UPTD Liponsos Keputih dengan pembibitan tanaman hias, bengkel cat dan body repair, tambal ban, cuci motor, serta pertanian sayuran

Baca Juga: Lomba Burung Berkicau Danpuspenerbal Cup 2024 Meriahkan HUT ke-68 Penerbal 2024

Hasil panen sayuran itu digunakan untuk makanan penghuni Liponsos Surabaya. Sayuran tersebut dibeli oleh penyedia permakanan dan disiapkan untuk penghuni.

Beberapa sayuran yang ditanam adalah bayam, kangkung, labu, terong, dan cabai di lahan aset di UPTD Liponsos Keputih Surabaya.

Baca Juga: Kloter Pertama, Gubernur Adhy Lepas Jemaah haji Emberkasih Surabaya ke Tanah Suci

Selain menanam sayuran, Anna mengungkapkan, bahwa para penghuni Liponsos Keputih juga diberdayakan membuat handicraft hingga batik Surabaya. Terdapat tiga motif batik Surabaya yang sudah dibuat oleh para penghuni Liponsos tersebut.

"Alhamdulillah kami juga mengembangkan batik sesuai arahan Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani, ada enam motif batik. Saat ini kami masih memproduksi tiga motif batik, ada Gembili Wonokromo, Kembang Bungur dan Sparkling," ungkap dia.

Tak hanya itu, penghuni Liponsos Keputih juga diberdayakan membuat handicraft berupa kalung yang diberi peluit. Anna menerangkan, bahwa kalung tersebut bisa dipakai untuk anak-anak istimewa atau disabilitas, terutama tunawicara.

"Jadi bisa untuk mencegah kalau ada orang asing akan berbuat jahat kepada mereka. Kalau ada orang asing, tinggal ditiup saja peluitnya. Insyaallah kalung peluit ini juga kami produksi," katanya.

Menurutnya, hasil produksi handicraft maupun batik penghuni Liponsos Keputih ini juga dipasarkan melalui online. Masyarakat dapat membeli produk-produk tersebut melalui E-Peken. "Alhamdulillah hasil penjualan juga (uangnya) masuk kepada mereka. Jadi masing-masing penerima manfaat (PM) yang berdaya di Keputih itu semuanya punya tabungan," urainya.

Pihaknya berharap, para PPKS ini tidak selamanya tinggal di Liponsos Keputih Surabaya. Nah, ketika uang tabungan mereka sudah banyak, PPKS ini bisa mandiri dan kembali ke keluarga atau lingkungan masyarakat. "Jadi itu harapan kami," paparnya.

Anna menyampaikan, bahwa program pemberdayaan PPKS penghuni Liponsos Keputih ini sebagaimana arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Program ini diharapkan dapat memberdayakan mereka agar bisa mandiri ketika kembali ke masyarakat.

"Sekarang ada sekitar 734 jiwa yang tinggal di Keputih. Ada ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa), gelandang dan lansia terlantar," katanya.

Di kesempatan yang sama, Kepala UPTD Liponsos Keputih Surabaya, Imam Muhaji menambahkan, bahwa setiap PPKS yang tinggal di Liponsos Keputih dilakukan asesmen. Dari hasil asesmen itu akan dipetakan mana PPKS yang sudah bisa diberdayakan atau belum.

"Jadi awalnya PPKS ini kita asesmen, kita petakan dulu. Kemudian kita sesuaikan jenis usaha pemberdayaan yang sesuai dengan bakat dan keahliannya," kata Imam.

Pada intinya, Imam menerangkan bahwa PPKS penghuni Liponsos Keputih yang diberdayakan ini sudah sekitar 90 persen bisa mandiri. Artinya, mereka sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum dan mandi secara mandiri. "Jadi ada tingkatan-tingkatannya. Kalau yang sudah 90 persen bisa mandiri itu yang diberdayakan," pungkasnya. (*)

and

Baca Juga: Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean

Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarhit.com dengan judul "Dinsos Surabaya bantu Liponsos Keputih tanam sayuran, batik". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU