Manggarai || IPERS - 10 Oktober 2023 - Warga Poco Leok menyambut hangat kehadiran PT PLN (Persero) dalam upacara adat Penti yang digelar di Gendang Lale, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diwakili oleh Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), PLN hadir sebagai pemilik lahan di Lingko Nio sekaligus bagian dari keluarga besar Gendang Lale.
Kehadiran belasan rombongan PLN ini sebagai ungkapan hormat dan mempererat hubungan dengan masyarakat di kawasan Poco Leok yang menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu. Dalam ritual Penti, ratusan warga memenuhi setiap sudut Mbaru Gendang dengan antusias.
Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Tersangka Curanmor Beraksi 20 TKP di Surabaya
Tua Adat Gendang Lale, Adolfus Yonas, mengaku senang dengan kehadiran rombongan PLN selaku Ase Kae dan bagian dari keluarga Gendang Lale. Warga juga secara khusus menyambut mereka dengan upacara Tuak Curu dan Manuk Kapu. Kehangatan dalam acara ini merupakan wujud dukungan warga terhadap rencana pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok.
"Sudah 12 tahun PLTP Ulumbu beroperasi, kami di sini tidak merasakan dampak buruknya. Yang kami rasakan selama 12 tahun ini malah manfaat baiknya," ucap Adolfus Yonas saat upacara tersebut.
Penti bagi kehidupan orang Manggarai merupakan salah satu upacara adat yang hingga kini masih dilestarikan. Ritual adat ini memiliki makna yang luhur sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur atas hasil panen, juga sebagai medium perdamaian antar warga kampung.
Baca Juga: Berawal dari Tangani Kecelakaan, Polres Sampang Berhasil Ungkap Dugaan Curanmor TKP di Pamekasan
General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembanguna Nusa Tenggara, Abdul Nahwan mengatakan, kehadiran PLN dalam upacara tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian PLN terhadap pelestarian budaya di Manggarai. PLN terus berupaya terlibat dan melibatkan masyarakat guna mempererat hubungan perseroan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam setiap pembangunan infrastruktur proyeknya.
"Kami menyambut dengan penuh hormat atas undangan adat Penti serta pengukuhan kami sebagai Ase Kae Gendang Lale. Semoga melalui tradisi ini dapat mempererat hubungan kekeluargaan PLN dengan warga Manggarai," ujar Nahwan.
Nahwan menjelaskan, pengembangan PLTP Ulumbu merupakan bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan pemerintah melalui penyediaan listrik bersih yang memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini sekaligus untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai _net zero emissions_ di tahun 2060.
Baca Juga: Kapolda Jatim Resmikan Sejumlah Faskes Rumah Sakit Bhayangkara di Jawa Timur
"Langkah perluasan kapasitas PLTP Ulumbu 2x20 MW ini sangat strategis dan penting. Pemanfaatan energi bersih dan murah dari geothermal di Poco Leok dapat mengurangi beban subsidi energi pemerintah dan listrik bersihnya dapat dinikmati masyarakat setempat," pungkas Nahwan. (MA)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di indonesiapers.com dengan judul "Warga Poco Leok NTT Sambut Hangat PLN dalam Upacara Adat Penti". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi