JAKARTA, HINews - Adanya isu yang berkembang soal jual beli suara atau permainan curang dalam pemilihan umum ternyata bukan hanya isapan jempol.
Hal tersebut salah satunya diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Yandri Susanto. Ia mengaku bahwa dirinya pernah ditawari untuk bermain curang dalam Pemilu. Namun demikian, Wakil Ketua MPR RI itu mengaku tak tergoda dengan tawaran tersebut.
Baca Juga: Kondisi Eropa Yang Berubah Sekularistik
"Pemilu memang nggak boleh curang, dan saya melakukan itu. Kalau saya satu suarapun tak boleh curang," kata Yandri seperti yang dilansir dari detik.com, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Catatan Politik Didik J Rachbini
Yandri mengaku bahwa dirinya pernah ditawari oleh oknum KPU di Dapilnya. "Itu oknum lah, para pihak di Dapil saya. Demi Allah nggak pernah saya mau curang," katanya.
Yandri menyebut praktik curang di Pemilu banyak dia jumpai. "Saya kira oknum. Pemain kan ada, pascapencoblosan kan banyak," katanya.**
Baca Juga: Jelang Pilkada Kota Bekasi, Masyarakat Diminta Tak Pilih Politisi Kutu Loncat
Artikel ini telah tayang sebelumnya di harianindonesianews.com dengan judul "Politisi Ini Mengaku Pernah Ditawari Bermain Curang Oleh Oknum KPU". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi