SURABAYA,Tikta.id - Anggota Komisi C DPRD Surabaya Ashri Yuanita Haqie menyoroti pembangunan drainase di kawasan Surabaya Utara, tepatnya Bulak Banteng Baru hingga Tenggumung.
Ashri menuturkan, pembangunan drainase itu sudah lama dikerjakan. Sayangnya sebut dia kurang berkoordinasi dengan warga setempat dan pengerjaanya belum selesai.
"Harusnya ada komunikasi sampai RT/RW dan tokoh masyarakat, bukan hanya LKMK," beber Asrhi, Kamis (16/11).
Ashri menuturkan, belum kelar nya pembangunan drainase tersebut berdampak pada perekonomian warga, pun melahirkan masalah lain seperti kemacetan dan polusi.
Termasuk lanjut caleg incumbent PDI Perjuangan dapil Surabaya II itu, juga harus berkomunikasi dengan PLN untuk memindahkan tiang.
"Sekarang itu masalahnya jadi banyak, karena nambah terus, bahkan sekarang tiang listrik pun jadi kendala," ungkap Asrhi.
Maka Ashri menekankan, pelaksana harus punya tanggung jawab dan memiliki rasa turut andil membangun kota Pahlawan. Bukan malah minta tambahan 60 hari perpanjangan.
"Alasannya hanya tiang listrik belum pindah," urai Asrhi Yunita Haqie
Baca Juga: Hardikal 2024, Prajurit Jalasena Long March 78 Km
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Belum Tuntas, Dewan Sorot Pembangunan Drainase di Kawasan Surabaya Utara". lihat harikel asli disini
Baca Juga: Serunya Lomba Ketangkasan Estafet Siswa Satdik -2 Kodiklatal
Editor : Redaksi