SURABAYA,Tikta.id - Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur teken bekerja sama dalam upaya menurunkan angka stunting di Jawa Timur.
Rektor Unitomo Siti Marwiyah mengatakan, Unitomo siap mendukung program percepatan penurunan stunting. Salah satunya adalah dengan melibatkan mahasiswa dalam upaya sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan stunting.
Hal ini disampaikan Rektor Unitomo di sela-sela kegiatan seminar di Auditorium Ki Moh Saleh Universitas Dr. Soetomo, Kamis, (16/11). "Kami mengajak mahasiswa untuk peduli dengan stunting sejak dini," kata Rektor Unitomo
Ia menjelaskan, Unitomo telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah stunting, salah satunya dengan mengedukasi mahasiswa tentang gizi dan kebutuhan makanan sehat calon ibu hamil.
Selain itu tambah Siti, Unitomo juga telah melaksanakan KKN Tematik, dimana dosen pembimbing membekali mahasiswa tentang gizi dan stunting sehingga bisa diteruskan ke masyarakat saat mereka melakukan KKN Tematik.
Sementara, Siti juga menyambut baik sinergi antara Unitomo dan BKKBN Jatim. Menurutnya, hal itu akan semakin memperkuat upaya penurunan angka stunting di Jawa Timur.
"Kami yakin, dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mewujudkan Jawa Timur bebas stunting," pungkasnya.
Baca Juga: Sepanjang 2023 RSUD Soewandhie Terima 106 Pasien Positif HIV AIDS
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Sinergi dengan BKKBN, Unitomo Dukung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Jatim". lihat harikel asli disini
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Kasus Positif HIV AIDS di Surabaya, Tjutjuk PSI Sebut Terbanyak di Dua Kecamatan Ini
Editor : Admin
