Swaranews.com - Ribuan Mahasiswa berkumpul di halaman kampus Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Mereka menggelar aksi mimbar bebas yang mengangkat tema "Mahasiswa Bergerak Melawan Degradasi Demokrasi Peeusak Moralitas Bangsa". Massa aksi ini menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi (Gemas'D).
Menurut Renaldo Daniel Muda selaku Korlap Aksi bahwa aksi adalah menandakan kemuakan Mahasiswa terhadap diplomasi - diplomasi elit yang tertutup.
Baca Juga: KPU Provinsi Jawa Timur Pastikan Tidak Ada Calon Independen
"Aksi ini akan menjadi kekuatan yang semakin besar setiap hari," ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Dia menjelaskan, tujuan dari acara ini adalah menyuarakan aspirasi dan kemarahan mahasiswa atas tindakan - tindakan pemerintah yang berkaitan dengan manipulasi hukum.
"Selain itu, mimbar bebas ini kami gelar sebagai bentuk komitmen kami dalam membangun gerakan yang sepenuhnya akan memastikan perlindungan hak terutama demokrasi," tegasnya.
Tampak hadir di tengah massa aksi mimbar bebas tersebut beberapa tokoh politik, budayawan, akademisi, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jatim dan Nasional serta eksponen '98.
Diantara mereka ada Butet Kertaredjasa, Profesor Hotma Siahaan, Airlangga Pribadi Kusman, Prof. Dr. Henri Subiakto, Politisi PDI Perjuangan Eros Jarot, Alifurrahman Seword, aktivis muda Aryo Seno yang saat ini ditunjuk sebagai juru kampanye nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Baca Juga: Josiah Michael: Selama ini Komunikasi PSI dengan Walikota Terbina denfan Baik
"Harapan dari aksi ini adalah terwujudnya keadilan dan konsistensi pemerintah dalam menjaga demokrasi," ungkap Renaldo.
Dirinya menyatakan bahwa demokrasi adalah hak yang melekat dan sepenuhnya merupakan milik rakyat.
"Apabila demokrasi dipermainkan, rakyat dan mahasiswa siap hadir mewujudkan harapan pada demokrasi yang inklusif dan bermartabat," tutup Renaldo Daniel Muda.
Baca Juga: Gus Iqdam Doakan Surabaya Makin Rukun dan Berkah
Artikel ini telah tayang sebelumnya di swaranews.com dengan judul "Mahasiswa Gelar Mimbar Bebas di Untag Surabaya". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi