Swaranews.com - Dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) yakni tanggal 10 Desember, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bulak menggelar doa bersama. Kegiaran tersebut sekaligus mendo'akan pejuang Banser Riyanto yang meninggal dunia akibat ledakan bom saat berjaga pada malam Natal di Gereja Jemaat Pantekosta Indonesia atau GSJPDI Eben Haezer Mojokerto, Jawa Timur.
Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am mengatakan bahwa kegiatan yang dihadiri oleh ketua dan bendahara MWC NU Kecamatan Bulak, Ansor Kecamatan Bulak, Ketua Banser Kecamatan Bulak, Banser kecamatan Tenggilis dan kecamatan Sukolilo ini adalah menjaga semangat kebhinnekaan di Indonesia tercinta.
Baca Juga: KPU Provinsi Jawa Timur Pastikan Tidak Ada Calon Independen
"Semangat Sahabat Riyanto dalam rangka menjaga kebhinekaan itu harus terus dipupuk dan dtransformasikan kepada seluruh Generasi Muda," ungkap Caleg PDI Perjuangan Dapil 3 Surabaya dengan Nomor urut 4 ini, Minggu (10/12/2023)
Bertempat di Kantor MWC NU Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, gelaran doa bersama ini juga dihadiri masyarakat setempat. Tak kurang dari 120 orang tampak khidmat dari awal hingga akhir acara.
Baca Juga: Josiah Michael: Selama ini Komunikasi PSI dengan Walikota Terbina denfan Baik
"Alhamdulillah dalam kegiatan ini kita disupport oleh Majelis ta'lim dan dzikir Sunan Ampel," terang Cak Ghoni.
Dirinya menyebutkan bahwa Majelis Taklim dan Dzikir Sunan Ampel ini diketuai oleh H. Asrofil dan sekretaris Amirul Mumtaz serta Abdul Rohim selaku bendahara.
Baca Juga: Gus Iqdam Doakan Surabaya Makin Rukun dan Berkah
"Kegiatan ini nantinya akan terus istiqomah kita gelar di seluruh kecamatan se-Kota Surabaya," tutup Abdul Ghoni Mukhlas Ni"am.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di swaranews.com dengan judul "Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am: Jaga Kebhinnekaan Transformasikan ke Seluruh Pemuda". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi