MOJOKERTO,Tikta.id – Stunting merupakan masalah kesehatan Nasional yang selalu menjadi perhatian khusus pemerintah, baik dari tingkat nasional sampai dengan tingkat desa.
Dalam mensukseskan upaya pemerintah untuk menekan angka stunting, seluruh instansi Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto Jawa Timur bersinergi dengan menggagas suatu program bertajuk “Sinau Penting” (Sinergitas Instansi Dlanggu Penanganan Anak Yatim dan Sunting).
Baca Juga: Serunya Lomba Ketangkasan Estafet Siswa Satdik -2 Kodiklatal
Pelaksanaan program Sinau Penting ini rutin dilakukan oleh pihak pemerintah kecamatan setempat, Polsek dan Koramil yang menyasar seluruh anak-anak dan ibu hamil di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Sinergitas dan soliditas tiga pilar tersebut selain memberikan edukasi terkait stunting juga dilakukan untuk memberikan santunan kepada anak yatim.
Seperti kali ini Pemerintah Kecamatan Dlanggu melaksanakan program Sinau Penting di Dsn. Sumbersari, Dusun Sumbersono, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Kamis (28/12).
“Kegiatan penurunan stunting merupakan suatu langkah penting yang dilakukan pemerintah Kecamatan Dlanggu untuk menekan dan menurunkan angka stunting dan kami dari Polsek Dlanggu siap berpartisipasi demi kesuksesan dan kelancaran acara,” ujar Kapolsek Dlanggu IPTU Mohammad Khoirul Umam.
Kegiatan pencegahan dan penurunan stunting ini kata Iptu Umam merupakan suatu wujud kepedulian dari Pemerintah Kecamatan Dlanggu.
Baca Juga: Hardikal 2024, Prajurit Jalasena Long March 78 Km
Selain itu penurunan stunting juga bisa dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melalui pengaktifan kegiatan – kegiatan kesehatan di Desa seperti Posyandu dengan menyediakan makanan sehat bagi peserta untuk peningkatan gizi balita dan anak serta pemantauan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Dlanggu IPTU Mohammad Khoirul Umam berpesan, agar masyarakat yang hadir khususnya orang tua yang sedang menyusui maupun yang memiliki balita agar selalu memperhatikan kesehatan tumbuh kembang balitanya.
“Ibu-ibu juga sebisa mungkin mengikuti Posyandu secara rutin agar dapat memperoleh informasi dan bertanya bagaimana cara merawat tumbuh kembang anak dan mencukupi kebutuhan gizinya” ujar Iptu Umam.
Baca Juga: Buron Dua Tahun Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Ditangkap
Selain itu pihaknya bersama unsur tiga pilar akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk penanganan kasus stunting ini.
“Kita juga harus memperhatikan asupan gizi dan nutrisi karena dengan pemberian gizi yang cukup dan seimbang dapat membantu tumbuh kembang anak,” pungkas Iptu Umam.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Sinau Penting Salah Satu Program di Mojokerto Turunkan Angka Stunting". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi