Hasto Sebut Program Bagi-bagi Susu Gratis Dinilai Tak Dapat Atasi Persoalan Stunting

author awsnews.id

- Pewarta

Minggu, 07 Jan 2024 07:50 WIB

Hasto Sebut Program Bagi-bagi Susu Gratis Dinilai Tak Dapat Atasi Persoalan Stunting

i

Sekjen PDI-P Hasto Kristianto (Ist)

JAKARTA, HINews - Program bagi-bagi susu gratis yang dilakukan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai tidak dapat mengatasi persoalan stunting. Pernyataan itu dikemukakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024).

Hasto pun menyinggung program Gibran terkait pembagian susu gratis tak sehat untuk balita dan tidak menyelesaikan masalah stunting. Sementara, kata dia, Hasto 21 program capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud md merupakan program kerakyatan.

Baca Juga: Kondisi Eropa Yang Berubah Sekularistik

"Sehingga program-programnya pun kalau Pak Ganjar, Prof Mahfud, 21 program kerakyatan ini kan sangat membumi, berbeda dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran yang mengadakan susu gratis yang mengandung banyak glukosa dan tidak sehat untuk anak-anak balita serta tidak menyelesaikan masalah stunting, itu berasal dari susu impor," ujar Hasto

Hasto mengungkapkan,  program Ganjar-Mahfud mendorong pemberdayaan UMKM dalam negeri. Sementara Prabowo-Gibran, lebih suka mendorong impor dan menaikan pajak rakyat.

Baca Juga: Catatan Politik Didik J Rachbini

"Bedanya di situ. Pak Ganjar-Mahfud mendorong pemberdayaan UMKM dalam negeri, Pak Prabowo dan Pak Gibran lebih suka mendorong impor dan menaikkan pajak rakyat," ujarnya.

Dikutip dari laman detik.com, Hasto menyebut hal itu juga mungkin dibahas saat Prabowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Hasto, pertemuan itu juga wajar lantaran Prabowo masih menteri Jokowi.

Baca Juga: Jelang Pilkada Kota Bekasi, Masyarakat Diminta Tak Pilih Politisi Kutu Loncat

"Inilah yang mungkin juga menjadi motif pertemuan antara Pak Prabowo dan presiden, tapi jangan lupa juga Pak Prabowo kan masih menterinya Pak Presiden Jokowi. Jadi pertemuan itu merupakan hal yang wajar untuk dilakukan," ujarnya.**

Artikel ini telah tayang sebelumnya di harianindonesianews.com dengan judul "Hasto Sebut Program Bagi-bagi Susu Gratis Dinilai Tak Dapat Atasi Persoalan Stunting". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU