BEM di Sumenep, Ajak Masyarakat dan Mahasiswa Waspada dengan Kampanye Hitam

author awsnews.id

- Pewarta

Selasa, 16 Jan 2024 12:20 WIB

BEM di Sumenep, Ajak Masyarakat dan Mahasiswa Waspada dengan Kampanye Hitam

i

BEM di Sumenep, Ajak Masyarakat dan Mahasiswa Waspada dengan Kampanye Hitam

HNN, SUMENEP - Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep, Madura Jawa Timur Azis Kamarullah meminta masyarakat untuk hati-hatil dengan black Campaign (Kampanye Hitam).

Apalagi, saat ini sudah memasuki masa kampanye baik dari calon legislatif maupun Calon Presiden dan Wakli Presiden pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Mayjen TNI Rafael Terima Penghargaan Prapanca Award dari PWI Jatim

Kamarullah mengatakan, Pemilu 2024 tidak terlepas dari kegiatan kampanye, baik dari para calon eksekutif maupun legislative yang bertujuan agar calon dapat menarik suara Masyarakat.

Menurutnya, sebagai mahasiswa dan masyarakat yang cerdas untuk menghindari kampanye hitam atau black campaign. Apalagi saat ini, sosial media begitu pesat.

"Black campaign begitu mudah disebar ke media sosial sehingga menggiring isu yang tidak sesuai dengan fakta dan hanya hoax,"kata Kamarullah,Selasa (16/1).

Ia menyebut Black Campaign dalam Pemilu tidak menutup kemungkinan akan dilakukan oleh para pendukung kontestan Pemilu.

Oleh karena itu black campaign harus diwaspadai karena akan menimbulkan dampak negatif terhadap pesta demokrasi di tahun 2024.

Baca Juga: Mas Hakim Sosialisasi di Arena CFD Jombang, Targetkan Gen Z Demam Wayang Topeng Jati Duwur

Lebih lanjut kata Kamarullah, segala bentuk informasi yang dikemas melalui black campaign berisi fitnah, hoax.

Biasanya di saat masa pemilu akan selalu ada isu-isu negatif, isu-isu yang mendiskreditkan seseorang, partai, dan para calon, sehingga akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan.

"Kita harus mengedepankan politik yang membangun, mengedepankan gagasan dan solusi bukan kampanye hitam," tegasnya.

Baca Juga: PN Surabaya Didemo, Nama Crazy Rich Budi Said Dicatut Dalam Kasus Tanah

Berpolitik harus mengedepankan cara-cara yang baik dan benar bukan kemudian, tidak melakukan kampanye yang provokatif yang menyebabkan perpecahan.

"Pada teman-teman mari kita jalankan politik yang baik, beretika, santun tapi juga tetap menganut sistem-sistem yang baik bagi masyarakat memperjuangkan kehidupan mereka, menjadi telinga, mata, tangan-tangan mereka," pungkasnya. (V1K)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di hariannasionalnews.com dengan judul "BEM di Sumenep, Ajak Masyarakat dan Mahasiswa Waspada dengan Kampanye Hitam". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU