Ke DPC PDIP Bojonegoro, Puan Minta Kader Tak Gentar Hadapi Ujian Jelang Pemilu

BOJONEGORO, KABARHIT,COM - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meminta kader untuk selalu manunggal dengan rakyat. Ia juga mengingatkan agar seluruh ‘banteng’ PDIP tak gentar dalam menghadapi segala ujian yang datang jelang Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Puan saat memberi arahan kepada kader PDIP dalam acara Peletakan Batu Pertama Gedung Pertemuan DPC PDIP Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024). Acara ini turut dihadiri Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah dan Sri Rahayu, serta Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah.

Sebelum memberi sambutan, Puan secara seremoni melakukan peletakan batu tanda dimulainya pembangunan Gedung Pertemuan DPC bersama Ketua DPC PDIP Bojonegoro, Abidin Fikri. Dalam acara ini, hadir sekitar 300 pengurus dan kader PDIP Bojonegoro.

“Beberapa waktu lalu kita keluarga besar PDI Perjuangan baru saja merayakan ulang tahun yang ke-51. Memang perayaan kita tahun ini konsepnya adalah merayakan bersama rakyat,” kata Puan mengawali sambutannya.

“Kita tidak buat acara besar-besar tapi kita turun langsung bersama rakyat mensyukuri 51 tahun PDI Perjuangan. Kita harus ingat bahwa PDI Perjuangan bisa sebesar sekarang ini karena kita selalu menangis dan tertawa bersama rakyat,” imbuhnya.

Puan meminta kader PDIP untuk selalu mengingat bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu menjadi besar lantaran kedekatannya dengan rakyat.

“Kita bisa menjadi Partai yang dua kali berturut-turut menang Pemilu karena selalu duduk berbicara dengan rakyat. Kita bisa menjadi Partai dengan jumlah kursi terbanyak sehingga bisa punya tiket Pilpres sendiri karena kita selalu mengetuk setiap pintu rakyat,” papar Puan.

“Kita tidak boleh lupa itu. PDI Perjuangan manunggal dengan rakyat,” sambung cucu Bung Karno tersebut.

Puan kemudian menyinggung soal pelaksanaan Pemilu 2024 yang hanya tinggal sebulan lagi. Menurutnya, rakyat-lah yang akan menentukan siapa yang akan diberi amanah dan tanggung jawab menjalankan negara lewat Pemilu nanti.

“Jadi mari kita selalu bersama rakyat, kita menangkan rakyat di 2024 karena untuk rakyat-lah kita bekerja,” ungkap Puan.

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md ini pun meminta kader PDIP untuk tegak berdiri menghadapi segala ujian jelang Pemilu 2024. Puan percaya, PDIP akan selalu kuat karena mendapat dukungan dari rakyat.

“Ketika kita berdiri dan duduk bersama rakyat, maka ujian seberat apapun pasti bisa kita lalui,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan mengajak kader PDIP Bojonegoro untuk selalu solid dan tidak terpengaruh dengan segala isu yang dapat memecah belah partai. Ia memberi semangat agar para ‘banteng’ setia bekerja untuk partai demi membuat rakyat semakin sejahtera.

“Saya tahu sekarang-sekarang ini banyak yang galau dengan kondisi politik nasional. Tapi kalau kita memang banteng, kita tidak akan pernah gentar, tidak akan pernah takut,” tegas Puan.

“Apakah kita mau dituliskan oleh sejarah bahwa PDI Perjuangan keok di 2024!? Apakah kita mau dituliskan bahwa PDI Perjuangan terpecah belah!? Tentu saja tidak,” sambungnya.

Mantan Menko PMK tersebut menyatakan, PDIP harus dituliskan dalam sejarah sebagai partai yang menyatu dengan rakyat. Puan juga meminta kader terus turun ke bawah bersama rakyat sehingga PDIP dapat mencetak sejarah sebagai partai pemenang hattrick di Pemilu.

“Setuju!!?? Solid!? Solid!? Solid!?” tanyanya membakar semangat para ‘banteng’ yang hadir dalam acara.

“Setuju!! Solid!!” jawab kader PDIP serentak.

Puan menambahkan, kemenangan PDIP tiga kali berturut-turut di Pemilu dapat diraih apabila seluruh kader bekerja memenangkan hati rakyat.

“Ingat bahwa hattrick hanya bisa kita capai ketika kita menangis dan tertawa bersama rakyat, ketika kita memenangkan rakyat!!! Siap!!! Siap!!! Siap!!!” tutup Puan.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarhit.com dengan judul "Ke DPC PDIP Bojonegoro, Puan Minta Kader Tak Gentar Hadapi Ujian Jelang Pemilu". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi