Surabaya, Tikta.id - Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas yang semula berbentuk STIE Perbanas Surabaya telah berusia 54 tahun, pada 29 Januari 2024.
Usia yang cukup matang sebagai perguruan tinggi, menjadikannya senantiasa bersyukur dan menebar manfaat kepada masyarakat. Salah satu caranya, yaitu dengan turut menyumbangkan lulusan dan ilmu pengetahuan yang selaras dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Serunya Lomba Ketangkasan Estafet Siswa Satdik -2 Kodiklatal
"Perguruan tinggi itu hasilnya kan dua, lulusan dan ilmu pengetahuan. Nah untuk lulusan, kita sudah berhasil meluluskan 15.004 alumni," kata Rektor UHW Perbanas Dr. Yudi Sutarso.
Lebih lanjut, pihaknya pun menyampaikan jika peringatan hari lahir di kampus yang dipimpinnya kali ini dengan nuansa sederhana. Hal itu sesuai dengan tema yang diusung, yaitu kebersamaan menyatukan kembali memori dan dedikasi.
"Artinya, kami ingin dalam kebersamaan yang dilalui hingga 54 tahun, ada kenangan suka duka perjalanan membangun kampus hingga sebesar ini. Dedikasi yang ditanamkan para pendahulu harus menjadi teladan bagi kami untuk meneruskannya," ungkapnya.
Sebagai informasi, peringatan Dies Natalis ke-54 UHW Perbanas diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan dan aksi sosial. Untuk perlombaan yang diperuntukkan bagi civitas akademika, meliputi lomba tenis meja, badminton, tarik tambang, lomba memasak, dan estafet sarung.
Kemudian, untuk aksi sosial kepada masyarakat berupa donor darah dan bagi sembako kepada ratusan pengemudi ojek online (ojol).
Baca Juga: Hardikal 2024, Prajurit Jalasena Long March 78 Km
"Kami ada aksi donor darah dan bagi sembako ke driver ojol. Kita ingin berbagi kepada semua orang dan tahun ini kita ke teman-teman ojol karena dia juga pejuang hidup. Harapannya, aksi ini bisa meringankan kebutuhan masyarakat khusus para ojol tersebut," harapnya.
Adapun puncak acara Dies Natalis ke-54 UHW Perbanas ditutup dengan tasyakuran dan penerimaan hadiah kepada pemenang lomba. Kegiatannya pun berlangsung di Auditorium Lantai 10 UHW Perbanas Kampus Wonorejo.
"Dengan menggelar tasyakuran ini, semoga apa yang sudah kita capai seperti kita sudah mencapai perguruan tinggi yang dari sisi mutu dan indikator akreditasi telah memperoleh akreditasi institusi dengan kategori A (terbaik) sejak tahun 2016 itu dapat kita pertahankan," tuturnya.
"Kita juga ingin agar kampus ini terkemuka, unggul, dan global. Salah satunya, yaitu dengan memproses akreditasi internasional (IACBE) untuk Fakultas Ekonomi milik kita. Di Indonesia hanya ada dua kampus dengan akreditasi tersebut dan salah satunya Perbanas. Harapannya nanti standar kita standar internasional, jadi kita akan bisa menerima perguruan tinggi dari luar negeri," tambah Dr. Yudi.
Baca Juga: Buron Dua Tahun Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Ditangkap
Pihaknya pun menyebut, dengan bertambahnya usia UHW Perbanas, maka bertambah pula tantangan yang harus dihadapi oleh para dosen dan juga mahasiswa UHW Perbanas ke depannya, salah satunya yakni tantangan digital AI (Artificial Intelligent) yang tidak bisa dihindarkan.
"Tantangan digital ini yang sekarang sedang kita tangani, bagaimana merubah pembelajaran sekarang dari masa yang lalu. Proses pembelajarannya harus kita adaptasikan. Karena itulah sekarang belajarnya harus micro on demand, setiap anak belajar sendiri dengan kemampuannya sendiri, dan kita harapkan dosen juga bisa membantu mahasiswa memahami apa yang didapatkan dari AI itu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Bertambah Usia, Bertambah Pula Tantangan yang Harus Dihadapi Dosen dan Mahasiswa UHW Perbanas". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi