KABARHIT.COM -Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat, secara quarter-to-quarter (q-to-q) pertumbuhan tertinggi ekonomi di Jawa Timur, pada triwulan IV-2023 terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. Kemudian, diikuti Konstruksi dan Transportasi Pergudangan.
Kepala BPS Jatim menuturkan, “Lapangan usaha yang mengalami kontraksi adalah Pertanian, Pertambangan, Jasa Keuangan, Jasa Kesehatan, dan Jasa Kesehatan.”
Baca Juga: Lomba Burung Berkicau Danpuspenerbal Cup 2024 Meriahkan HUT ke-68 Penerbal 2024
Industri pengolahan, peningkatan tampak di industri makanan minuman serta industri tekstil dan pakaian jadi akibat meningkatnya permintaan domestik.
Baca Juga: Kloter Pertama, Gubernur Adhy Lepas Jemaah haji Emberkasih Surabaya ke Tanah Suci
Perlambatan akibat menurunnya penjualan kendaraan bermotor. Nampak pula dari penurunan pendapatan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) I.
Sementara di konstruksi, kinerja triwulan ini didorong oleh tingginya realisasi belanja infrastruktur baik dari APBN maupun APBD, serta menggiatnya konstruksi swasta.
Baca Juga: Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean
Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarhit.com dengan judul "Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Sumbang Perekonomian Jatim". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi