Surabaya,Tikta.id - Aliansi Madura Indonesia (AMI) menggelar demonstrasi di depan gedung Bawaslu Surabaya. Aksi AMI ditengarai lantaran kecewa atas laporan dugaan money politik atau serangan fajar yang dilakukan oleh oknum caleg DPRD Jatim dan kota Surabaya.
"Namun hingga kini tidak ada kelanjutannya." Teriak Ketua AMI Baihaki Akbar dalam orasinya, pada Rabu ,(21/2).
Baca Juga: Serunya Lomba Ketangkasan Estafet Siswa Satdik -2 Kodiklatal
Selain itu AMI juga menyayangkan pemanggilan terlapor hanya dari oknum caleg yang terbilang kalah.
Sedangkan dari oknum caleg yang mendapatkan banyak suara tidak dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
Menurut AMI, ini merupakan bentuk kegagalan Bawaslu Surabaya dalam mengawal proses demokrasi.
Baca Juga: Hardikal 2024, Prajurit Jalasena Long March 78 Km
Padahal sebut AMI, pihaknya telah memberikan semua data maupun bukti, namun sampai saat ini tidak ada kelanjutan.
Maka dari itu, lanjutnya AMI sepakat turun aksi untuk mengepung Bawaslu Surabaya.
Baca Juga: Buron Dua Tahun Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Ditangkap
"Ini merupakan bentuk kegagalan dari Bawaslu kota Surabaya, yang mana kami sudah memenuhi undangan untuk pemanggilan dan klarifikasi, bahkan kami berikan semua data maupun bukti, namun sampai saat ini tidak ada kelanjutan, maka itu kita sepakat untuk turun aksi," urai Baihaki dalam orasinya.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Kecewa, Aliansi Madura Indonesia Demo Bawaslu Surabaya". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi