KABARHIT.COM - Tidak terasa ya Hari Raya Paskah sudah datang lagi. Aneka pernak-pernik seperti kelinci paskah, perlombaan mencari telur dan cokelat berbentuk telur paskah selalu menarik untuk si kecil. Baik bagi yang merayakannya ataupun tidak.
Tidak seperti Hari Natal yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember, tanggal peringatan Paskah selalu berbeda setiap tahunnya. Selain itu, di Indonesia perayaan Paskah tidak sepopuler dan semeriah Natal.
Baca Juga: Lomba Burung Berkicau Danpuspenerbal Cup 2024 Meriahkan HUT ke-68 Penerbal 2024
Meski begitu, anak-anak pasti ingin tahu tentang peringatan ini. Lalu, bagaimana ya menjelaskannya? Berikut ini lima cara menjelaskan soal peringatan Paskah kepada anak.
Paskah adalah Perayaan Kebangkitan Yesus Kristus Bagi pemeluk agama Kristiani, Paskah merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus sekaligus salah satu tanggal paling penting dalam kalender Kristen. Paskah menjadi tanda peristiwa penyaliban Yesus, mati, dikuburkan , kemudian bangkit pada hari ketiga, yakni di hari Minggu Paskah.
Mengapa Tanggal Perayaannya Selalu Berbeda? Setiap tahun, tanggal perayaan Paskah selalu jatuh di tanggal yang berbeda. Sebab, Paskah jatuh di hari Minggu pertama setelah bulan purnama atau setelah titik balik musim semi yang biasanya terjadi di antara tanggal 22 Maret dan 25 April.
Tanda Berakhirnya Masa Prapaskah
Masa Prapaskah diawali dengan tradisi Rabu Abu dan berlangsung selama 40 hari.
Rabu Abu yaitu tradisi untuk memulai masa ibadah dan puasa sebagai pertanda pertobatan bagi umat Kristen. Jadi selain Islam, dalam agama lain juga ada ibadah puasa lho.
Baca Juga: Kloter Pertama, Gubernur Adhy Lepas Jemaah haji Emberkasih Surabaya ke Tanah Suci
Minggu sebelum Paskah Disebut Pekan Suci Pekan Suci diawali hari Minggu Palma untuk mengenang datangnya Yesus di kota Yerussalem.
Terdapat tiga peristiwa penting yang disebut Tri Hari Suci dalam pekan suci, di antaranya:
Kamis Putih alias hari Perjamuan Terakhir Jumat Agung atau hari penyaliban Kristus Sabtu Suci merupakan waktu antara penyaliban dan kebangkitan Pada Sabtu malam, umat Kristen melakukan ibadah malam Paskah dan menandakan kebangkitan Yesus pada Minggu Paskah.
Kenapa Identik dengan Kelinci? Sebenarnya, ide kelinci Paskah ini berasal dari budaya Lutheran Jerman, yang sebetulnya hampir sama seperti Sinterklas. Yakni untuk menilai perbuatan anak-anak apakah mereka pantas mendapat hadiah berupa telur Paskah. Karakter ini pertama kali muncul dalam sebuah cerita di tahun 1682.
Baca Juga: Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean
Selain itu, kelinci adalah hewan yang mudah berkembang biak. Baik kelinci atau telur melambangkan kelahiran atau kehidupan baru bagi umat Kristen.
Nah, tidak terlalu rumit bukan menjelaskannya? Tentu saat menjelaskan, gunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak. Atau bisa juga menjelaskannya dengan gambar-gambar yang menarik. Selamat Paskah untuk yang merayakan, saatnya berburu telur Paskah nih!
Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarhit.com dengan judul "5 Fakta Seputar Paskah yang Menarik untuk Diceritakan kepada Anak". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi