Badung, 8 Maret 2024 - Polsek Kuta Selatan menggelar program Jumat Curhat di Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada hari Jumat (8/3). Kegiatan ini diikuti oleh kelompok nelayan Mina Bahari Tanjung Benoa dan dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Kuta Selatan, Iptu I Wayan Suwita, S.H.
Baca Juga: Seorang Anak Di Bawah Umur Dibawa Kabur oleh Pria yang Dikenalnya Lewat FB
Jumat Curhat kali ini membahas tentang pentingnya toleransi antar umat beragama dalam bingkai kebhinekaan, terutama menjelang Hari Raya Nyepi. Iptu Suwita menekankan pentingnya menghormati umat Hindu yang melaksanakan Catur Brata Penyepian.
"Sesuai dengan prinsip 'di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung', mari kita saling menghormati dan menjaga toleransi antar umat beragama," ujar Iptu Suwita.
Pada sesi tanya jawab, salah satu peserta bertanya apakah mini market tetap buka saat Nyepi. Iptu Suwita menjelaskan bahwa pada saat Nyepi, seluruh aktivitas komersial di Bali ditutup, termasuk mini market, warung, dan bahkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim
"Oleh karena itu, bagi umat non-Hindu, diharapkan untuk mempersiapkan kebutuhan mereka sebelum Nyepi," imbuhnya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Gerebek Kebun Ganja dan Laboratorium Narkoba di Bali
Kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara Polsek Kuta Selatan dan masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah selama Nyepi.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di zonaperistiwa.com dengan judul "Polsek Kuta Selatan Gelar Jumat Curhat Bersama Nelayan Tanjung Benoa, Bahas Toleransi dan Nyepi". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi
