Surabaya,Tikta.id. - Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah mengatakan, ada beberapa faktor atau kunci terkait meroketnya perolehan kursi PKB di Jatim.
Anik menyebut, di antaranya adalah efek ekor jas dari ketum PKB yang maju sebagai cawapres pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Serunya Lomba Ketangkasan Estafet Siswa Satdik -2 Kodiklatal
Ia menambahkan, tingginya perolehan suara PKB tidak hanya terjadi di Jatim, akan tetapi di seluruh wilayah provinsi, kabupaten dan kota.
"Tentu ini berpengaruh besar terhadap lajunya kursi partai," kata Anik, Sabtu (16/3).
Anik menjelaskan, posisi PKB saat ini sudah menempati urutan ke empat dari semua partai yang masuk ke parlemen.
Bahkan Anik meyakini PKB mendapat 80 kursi. "Itu tandanya faktor kedua adalah manajerial, leadership, serta kepiawaian Ketum PKB dalam memimpin partai," jelasnya.
Baca Juga: Hardikal 2024, Prajurit Jalasena Long March 78 Km
Anik mengungkapkan, faktor lainnya karena disokong kinerja caleg PKB yang lebih optimal pada pemilu 2024. Sehingga mendapat porsi kursi yang lebih banyak.
"Alhasil kita mendapat tambahan kursi walaupun itu belum memenuhi target. Namun kita tetap bersyukur," jelasnya.
Faktor selanjutnya, urai Anik, tingginya suara PKB disebabkan dukungan dari NU kultural, suara pemilik pondok pesantren serta kiai dengan segala ketokohannya.
Baca Juga: Buron Dua Tahun Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Ditangkap
"Faktor dukungan NU kulturan di Jatim dari kiai, bu nyai, ning, gawagis, jaringan perempuan Nahdliyin, gerakan NU, laskar santri, dan sebagainya. Ada dukungan yang jelas dari NU kultural," lanjut politisi asal Sidoarjo ini.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tikta.id dengan judul "Suara Mekoket, PKB Jatim Beber Faktor Penentunya". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi