JAKARTA | ARTIK.ID - Salah satu perusahaan jasa konstruksi terkemuka di Indonesia, - PT Koka Indonesia Tbk (KOKA), baru-baru ini mengumumkan rencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO). Ini merupakan langkah strategis bagi KOKA untuk meningkatkan kapasitas dan kompetitivitasnya di sektor konstruksi gedung industri dan sipil.
Dalam IPO yang digelar pada 3-9 Oktober 2023, KOKA menawarkan sebanyak 715,33 juta lembar saham, atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga saham yang ditetapkan adalah Rp128 per lembar, yang berada di rentang bawah dari harga penawaran awal (book building) yang berkisar antara Rp128 sampai Rp161 per lembar.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Dengan harga tersebut, KOKA berharap dapat meraup dana segar sebesar Rp91,56 miliar dari IPO. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal sebesar 17,23% dan modal kerja sebesar 82,77%. Belanja modal akan dialokasikan untuk pembelian peralatan dan mesin konstruksi, sedangkan modal kerja akan digunakan untuk mendukung operasional dan proyek-proyek yang sedang dan akan dikerjakan oleh KOKA.
KOKA telah berdiri sejak tahun 1981 dan memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dalam bidang konstruksi gedung industri dan sipil. Beberapa proyek besar yang telah diselesaikan oleh KOKA antara lain adalah pembangunan pabrik-pabrik PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Nestle Indonesia, PT Astra Honda Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dan PT Pertamina.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
KOKA juga telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu, ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan, dan OHSAS 18001:2007 untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Selain itu, KOKA juga telah meraih berbagai penghargaan seperti BCA Award, Zero Accident Award, dan Indonesia Best Contractor Award.
Dengan IPO ini, KOKA berambisi untuk menjadi salah satu pemain utama di industri konstruksi nasional dan regional. KOKA juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas, efisiensi, dan inovasi dalam setiap proyek yang ditangani. KOKA percaya bahwa dengan IPO ini, KOKA dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, klien, mitra kerja, karyawan, dan masyarakat.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "KOKA Mengumumkan Rencana untuk Melantai di Bursa Efek Indonesia". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi