BANYUWANGI | ARTIK.ID - Ajang kompetisi bersepeda "Tour of Kemala" yang tengah berlangsung 7-8 Oktober yanglalu di Kabupaten Banyuwangi, mampu menggerakkan ekonomi, terutama usaha mikro milik masyarakat.
Sejumlah pelaku UMKM di wilayah perkotaan Banyuwangi mengaku omsetnya meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Salah satunya Alex, pemilik rumah makan di sekitar Pantai Boom Marina yang menjadi lokasi start dan finish Tour of Kemala.
"Iya, meningkat (omsetnya). Biasanya sehari dapat Rp. 800 ribu, harinpertama penyelenggaraan hampir Rp. 2 juta per hari," ucapnya.
Alex pun berharap, ke depan event besar seperti ini banyak digelar di Banyuwangi. "Dampaknya besar buat penjual nasi seperti kami. Banyak orang datang, nasi kami semakin laris," kata dia.
Hal yang sama juga disampaikan Hilmansa Anwar, pelaku usaha kuliner di areal Plengsengan Kampung Mandar yang bersebelahan dengan Pantai Boom Marina.
"Ada (peningkatan). Biasanya saya sedia 40 kg ikan, beberapa hari ini bisa habis sampai 60 kg ikan," ujarnya.
Tour of Kemala merupakan ajang balap sepeda yang diselenggarakan kolaborasi Kemala Bhayangkari dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia. Pada seri ini, Tour of Kemala digelar di Banyuwangi dengan total peserta hampir 1.400 pesepeda dari seluruh penjuru tanah air dan luar negeri.
Selain bagi pelaku UMKM, kehadiran para peserta, crew, official, keluarga, serta wisatawan yang datang untuk menyaksikan aksi para pembalap juga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha akomodasi
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Okupansi kami 100 persen. Sudah fully booked sejak 5-9 Oktober besok," ungkap Imam Solehan, Excecutive Marketing Villa Solong.
Berkah yang sama juga dirasakan Henik Setyorini, pemilik homestay di Jalan Kepiting, Kelurahan Sobo, yang letaknya juga lumayan dekat denga Pantai Boom Marina.
"Okupansi naik 50 persen. Semua kamar saat ini full sampai beberapa hari ke depan," ujarnya.
Hal yang sama juga datang dari Manajer Osing Deles, Edwin Yunianto. Dia mengaku mengalami kenaikan omset sekitar 50 persen sebelum event dimulai. Banyak orang makan di resto dan ada yang sudah mulai beli oleh-oleh.
"Hari Jumat kemarin sebelum event sudah naik 40 persen, Sabtu malam dan hari Minggu naik pesat. Berkah buat umkm juga, karena toko kami menjual produk-produk dari berbagai UMKM," kata Edwin.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Dia mengaku senang Banyuwangi menjadi tuan rumah tur sepeda, apalagi diikuti ribuan pesepeda dari berbagai kota di Indonesia. "Semoga Banyuwangi selalu diramaikan dengan event," kata Edwin.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku senang Banyuwangi bisa dipilih sebagai tuang rumah Tour of Kemala. "Terima kasih Ibu Kapolri telah membantu mempromosikan pariwisata Banyuwangi. Adanya ajang ini, ribuan orang datang ke Banyuwangi, yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat kami," kata Ipuk.
Event Tour of Kemala 2023 series Banyuwangi ini terbagi dalam dua kategori. Hari pertama, balapan sejauh 128 km untuk peserta profesional nasional dan internasional. Hari kedua, tour akan menempuh 55 km yang diikuti peserta non-profesional.
(red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Tour of Kemala Membawa Berkah Ekonomi bagi Para Pedagang di Banyuwangi". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi