Rudal Israel Hancurkan Rumah Sakit di Distrik Tengah Gaza, 800 Orang Sipil Tewas

awsnews.id
© AP Photo/Hatem Ali, archive

JAKARTA | ARTIK.ID - Juru bicara kementerian kesehatan di wilayah tersebut mengatakan, Semua korban serangan mematikan pada hari Selasa, (17/10), di sebuah rumah sakit umum di Jalur Gaza adalah warga sipil.

“Semua yang tewas dan terluka dalam serangan terhadap rumah sakit di Gaza adalah warga sipil,” kata juru bicara tersebut seperti dikutip Al Jazeera.

Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

Sumber itu menyebut, serangan semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

"Rumah sakit ini telah diserang, kami sekarang mengkhawatirkan rumah sakit yang lain," ujarnya

Media Arab melaporkan bahwa beberapa ledakan dahsyat mengguncang distrik tengah Gaza pada hari Selasa, menyebabkan kerusakan besar pada gedung rumah sakit setempat.

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

Televisi Al Hadath mengaitkan ledakan tersebut dengan serangan udara yang dilakukan oleh Angkatan Udara Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dengan mengacu pada intelijen dari berbagai sumber, bahwa Jihad Islam bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran roket yang menghantam rumah sakit di Gaza.

Menurut laporan terbaru dari Al Arabiya, jumlah korban tewas dan terluka dalam tragedi tersebut telah melebihi 800 orang.

Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

(diy)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Rudal Israel Hancurkan Rumah Sakit di Distrik Tengah Gaza, 800 Orang Sipil Tewas". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru