JAKARTA | ARTIK.ID - Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral di Beijing, pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama ekonomi, infrastruktur, dan regional.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah proyek kereta api berkecepatan tinggi Whoosh, yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Cina dan Indonesia dalam inisiatif Belt and Road, dan telah diresmikan oleh Jokowi pada Oktober 2023.
Xi Jinping mengapresiasi kontribusi Whoosh dalam meningkatkan konektivitas, mobilitas, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Ia juga menawarkan untuk memperluas kerja sama di bidang-bidang lain yang berkembang pesat, seperti ekonomi digital, energi terbarukan, dan produk pertanian dan perikanan.
Jokowi menyambut baik tawaran Xi Jinping, dan menyatakan bahwa Indonesia menganggap Cina sebagai mitra strategis yang penting dalam pembangunan nasional.
Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga perdamaian, stabilitas, dan kerja sama di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam integrasi rantai industri dan rantai pasokan antara Cina dan Indonesia, serta mempromosikan pembangunan “koridor ekonomi komprehensif regional.” Kedua pemimpin juga menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung multilateralisme, regionalisme terbuka, dan sentralitas ASEAN.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Xi Jinping Buka Suara, Kereta Cepat Whoosh Ternyata Bagian Bagian dari Proyek BRI". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi