JAKARTA | ARTIK.ID - Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 akan menggelar rapat penentuan calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat (20/10).
Rapat ini akan menentukan siapa yang akan berpasangan dengan Prabowo dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Salah satu nama yang santer dikabarkan sebagai bakal cawapres Prabowo adalah Menteri Negara BUMN Erick Thohir.
Erick diketahui telah mempercepat kepulangannya dari kunjungan kenegaraan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Cina dan Arab Saudi. Dia seharusnya mendampingi Jokowi hingga 22 Oktober, namun ia memilih pulang lebih awal bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Kembalinya Erick dan Zulhas ke Indonesia pada Jumat (20/10) dianggap sebagai sinyal kuat bahwa mereka berdua akan terlibat dalam rapat penentuan cawapres KIM.
Apalagi, belakangan kabar gagalnya rencana KIM untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, sebagai cawapres santer terdengar.
Menurut beberapa sumber, Gibran tidak mendapat restu PDI Perjuangan. PDI Perjuangan meminta Gibran untuk bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang diusung oleh koalisi partai pendukung pemerintah.
Selain itu, faktor penolakan publik terhadap isu politik dinasti juga menjadi alasan mengapa Gibran tidak cocok menjadi cawapres Prabowo. Hal ini dinilai akan merugikan elektabilitas Prabowo dan KIM.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Batalnya Gibran ini juga akan memberikan keuntungan kepada Presiden Jokowi sehingga tingkat popularitasnya kembali meningkat," kata salah satu sumber secara anonim, Kamis (19/10).
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengatakan keputusan tentang penetapan capres prabowo akan dilakukan dalam forum ketua umum partai pendukung Prabowo.
Forum pembahasan yang akan dipimpin Prabowo Subianto menunggu kembalinya Zulkifli Hasan dari lawatan.
“Segera setelah Pak Zul kembali kami perkirakan akan ada pertemuan dari para ketua umum untuk menentukan siapa yang paling pas menjadi cawapres,” kata Eddy.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan, nama cawapres pendamping Prabowo akan diumumkan dalam hitungan jam setelah rapat.
“Mudah-mudahan bukan sehari dua hari, jam lah. Mudah-mudahan,” kata Sekjen Gerindra di sekitar kediaman Prabowo, Jakarta, Rabu (18/10) malam.
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "100 %, Prabowo akan Berpasangan dengan Erick Thohir, Sebentar Lagi Diumumkan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi