Khofifah Tanam 10.000 Mangrove pada Gelaran Festival Mangrove Jatim ke V

awsnews.id
Khofifah Tanam 10.000 Mangrove pada Gelaran Festival Mangrove Jatim ke V

SURABAYA | ARTIK.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi upaya hilirisasi yang telah dilakukan oleh para petani mangrove di Jawa Timur.

Hal ini disampaikannya saat hadir langsung pada Festival Mangrove Jawa Timur ke-V di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

"Saya berharap hal ini bisa menjadi best practice semua yang bergerak di sektor mangrove. Jadi, ada yang menanam dan ada yang bergerak di sektor hilirisasinya untuk memberikan nilai tambah dan manfaat lebih luas bagi masyarakat," terang Gubernur Khofifah.

Produk hilirisasi mangrove yang dipamerkan pada festival tersebut, antara lain berupa sirup mangrove, aneka makanan ringan, hingga batik mangrove. Gubernur Khofifah menilai, produk-produk tersebut memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dan dipasarkan secara luas.

"Sehingga, usaha yang dihasilkan dari mangrove ini tidak hanya makanan dan minuman tetapi berupa produk fashion dan sebagainya dengan tetap menjaga kelestarian mangrove ," imbuhnya.

Secara khusus, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi batik mangrove karya Lulut Sri Yuliani. Batik produksi Lulut tersebut, berhasil menjadi buah tangan pada ajang internasional bergengsi G20 yang digelar beberapa waktu lalu di Bali.

"Bu lulut ini topnya top, jadi produk batiknya beliau sudah menjadi gift pada saat G20. Jadi Batik Mangrove top itu adalah produknya Bu lulut dan beliau ini luar biasa," tandasnya.

Gubernur Khofifah mengajak agar semua pihak ikut mendengungkan pentingnya hilirisasi mangrove.

Hal ini agar masyarakat luas dapat mengetahui potensi yang dimiliki mangrove dan semakin banyak yang menanam mangrove.

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

"Harus sering kita sampaikan, supaya yang lain terkonfirmasi dan kemudian ikut tergerak bagaimana kita menanam dan kemudian hilirisasinya bisa memberikan nilai tambah," tegasnya.

"Karena sejatinya hidup adalah untuk memberikan kehidupan, seperti kata Sunan Kalijogo , Urip Gawe Urup. Artinya, dimana kita berada harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk lingkungan sekeliling kita," pungkasnya.

Pada kesempatan itu bersama elemen strategis Gubernur juga melakukan penanaman 10 ribu Mangrove.

"Kami juga menyerahkan 1000 batang tanaman Cemara Udang kepada pengelola lokasi yang diterimakan kepada Wakil Walikota Surabaya. Selanjutnya pelepasliaran satwa, yaitu burung air, Burung Tekukur, benih Ikan Bandeng dan benih Kokolan Udang Vaname," ungkapnya.

Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

Khofifah menambahkan, Adventure Romokalisari Land sengaja dipilih pada gelaran Festival Mangrove Jawa Timur ke-V, karena telah memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan mendorong kelestarian ekosistem mangrove dan pesisir.

"Ini menjadi upaya kita bersama untuk mewujudkan Net Zero Emission 2060," pungkasnya

(diy)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Khofifah Tanam 10.000 Mangrove pada Gelaran Festival Mangrove Jatim ke V". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru