JAKARTA | ARTIK.ID - Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd. (BDIA), perusahaan investasi asal Singapura, mengumumkan penawaran tender sukarela (tender offer) terhadap saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Dalam tender offer ini, BDIA menawarkan untuk membeli sebanyak 1 miliar lembar saham TBIG, atau setara dengan 4,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh TBIG. Harga penawaran yang ditetapkan adalah Rp2.300 per lembar, sehingga total nilai tender offer adalah sebesar Rp2,3 triliun.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
BDIA merupakan pemegang saham pengendali TBIG dengan kepemilikan saham sebesar 75,40%. Jika tender offer ini berhasil, maka kepemilikan saham BDIA di TBIG akan meningkat menjadi 79,82%.
Dalam keterangan resminya, BDIA menyampaikan bahwa penawaran tender sukarela ini merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan untuk memperkuat posisinya sebagai pemegang saham pengendali TBIG. BDIA juga ingin mendukung pertumbuhan bisnis TBIG di masa depan.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
“Penawaran tender sukarela ini merupakan kesempatan bagi pemegang saham TBIG untuk menjual sahamnya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar historis,” jelas Manajemen BDIA.
Tender offer saham TBIG akan berlangsung pada 14 Desember 2023 sampai dengan 12 Januari 2024. Pembayaran dijadwalkan pada 24 Januari 2024.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Perusahaan Investasi dari Singapura Mau Beli Lagi Saham TBIG". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi