SURABAYA | ARTIK.ID - Yenny Wahid mulai bergerak untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Terbaru, Yenny menyapa arek-arek milenial di Surabaya. Putri Presiden RI ke-4 KH Abdurahman Wahid itu tampak berbaur dengan anak-anak milenial di lesehan daerah Simpang Dukuh, Kota Surabaya, Jumat (24/11) lalu.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Yenny Wahid dengan santai bercengkrama menyerap aspirasi, masukan dari berbagai saran dari anak-anak muda Surabaya.
Di antara mereka terlihat Billy Handiwiyanto, Koordinator Komunitas Milenial Ganjar (Kolega).
Melihat antusiasme warga Surabaya, Yenny Wahid menyatakan optimistis pasangan Ganjar-Mahfud akan mendapatkan suara signifikan dari kalangan anak-anak muda di Pilpres 2024.
"Kalau saya sih cukup optimis. Saya targetnya suara Islam dan menggarap suara anak muda, generasi milenial dan generasi Z. Jadi dua ini yang saya garap," kata Yenny.
Dirinya mengaku sudah empat hari keliling Jawa Timur untuk konsolidasi gerakan dan penyamaan persepsi guna pemenangan Ganjar-Mahfud. Terutama di basis-basis pesantren.
"Hasilnya sih menggembirakan. Kalau suara nasionalis kan sudah jelas digarap oleh PDIP, saya fokus ke anak muda," tutur Yenny.
Sebelum ke Surabaya, Yenny keliling di Tapal Kuda sejak 21-24 November 2023. Mulai Lumajang, Jember, Situbondo hingga Probolinggo.
Yenny mengaku lebih fokus membidik anak-anak muda, khususnya milenial di kalangan santri. Sejumlah program Ganjar-Mahfud pun sudah disiapkan untuk mereka.
"Misalnya bea siswa yang lebih banyak lagi untuk santri. Karena saat ini memang ada bea siswa untuk masyarakat umum. Tapi santri kadang-kadang susah untuk bersaing, karena ada beberapa Pondok Pesantren yang ijazahnya tidak diterima," terang Yenny.
Melihat fenomena itu, Ganjar-Mahfud membawa program untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Misalnya untuk menyamakan ijazah, agar semua ijazah dari pesantren bisa diterima baik," tutur Yenny.
Menurut Yenny, persoalan tersebut sebenarnya sudah pernah dibawa ke Pemerintah Pusat. Tapi sampai sekarang belum ada solusinya.
"Kan harus ada koordinasi antara Kemendikbud dengan Kemenag. Ini yang akan jadi salah satu fokus kita untuk menyamakan atau memastikan bahwa pesantren bisa diterima sehingga anak-anak santri juga bisa mendapatkan persamaan akses untuk mendapatkan pekerjaan," ungkap Yenny
Menurut Yenny pasangan Ganjar-Mahfud sangat mengerti tantangan ke depan yang dihadapi oleh generasi muda, gen Z dan milenial. Yaitu penciptaan lapangan kerja.
"Jadi komitmennya besar fokus pada penciptaan lapangan kerja, memastikan bahwa anak-anak yang berusia produktif ini bisa mendapatkan akses ke pekerjaan dengan mudah," papar Yenny.
Karena itu, lanjut Yenny, ada tiga program penting yang akan dijalankan pasangan Ganjar-Mahfud jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
"Fokusnya penciptaan lapangan pekerjaan. Ekonomi akan digenjot untuk menciptakan lapangan kerja, serta ekonomi berbasis digital jadi fokus kedua pasangan Ganjar-Mahfud," imbuh Yenny.
Selain itu Yenny juga menyinggung soal penegakan hukum. Menurutnya, ini yang paling penting. Sebab percuma bicara apapun kalau penegakan hukumnya masih lemah.
"Sebab itulah kita melakukan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud, karena sosok Pak Mahfud sudah jelas komitmennya dalam penegakan hukum," pungkas Yenny.
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Yenny Wahid Mulai Bergerak Sosialisasi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Tapal Kuda". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi