JAKARTA | ARTIK.ID - Gerakan pejuang Hamas siap memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza selama empat hari lagi.
Hal itu disampaikan sumber terdalam dari kelompok tersebut, Rabu (29/11)
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
“Hamas telah memberi tahu para mediator bahwa mereka bersedia memperpanjang gencatan senjata selama empat hari," kata sumber tersebut dikutip dari AFP.
Menurutnya, Hamas bersedia menerima tawaran tentara penjajah atau pendudukan Israel untuk kembali melakukan pertukaran sandera.
Hamas meminta keterlibatan banyak pihak dalam pertukaran kali ini, mengingat sebelumnya penjajah Israel telah mengkhianati perjanjian dengan menembaki sandera dari pihak hamas.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Namun begitu, hamas belum secara resmi mengomentari informasi ini. Sebelumnya Taher al-Nunu, juru bicara kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, mengatakan kepada TASS bahwa kesepakatan baru dengan Israel akan didasarkan pada ketentuan yang sama, yaitu tiga tahanan Palestina akan dibebaskan dengan imbalan setiap sandera Israel dibebaskan.
Perjanjian tersebut awalnya memberikan kemungkinan untuk memperpanjang jeda kemanusiaan selama satu hari jika kelompok tambahan yang terdiri dari sepuluh sandera dibebaskan.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Hamas dan Israel Berupaya Perpanjang Gencatan Senjata 4 Hari Lagi". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi