JAKARTA | ARTIK.ID - Dengan nilai total US$210 juta, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengikat perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Direktur BYAN, Jenny Quantero, dalam siaran persnya, menjelaskan bahwa fasilitas-fasilitas ini berlaku selama 36 bulan sejak ditandatanganinya kontrak fasilitas perbankan.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Perseroan mendapatkan 4 fasilitas perbankan dari BBCA, yaitu Fasilitas Kredit Multi US$75 juta, Time Loan Revolving US$50 juta, Standby L/C US$75 juta, dan Forex Forward Line US$10 juta.
"Fasilitas-fasilitas ini dijamin oleh jaminan perusahaan yang diserahkan oleh PT Bara Tabang, yang merupakan salah satu anak usaha BYAN," ujar Jenny, Jumat (8/11)
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Jenny menambahkan, fasilitas perbankan tersebut akan dipergunakan untuk mendanai operasional perseroan dan anak usahanya.
(ara)
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "BCA Kucurkan US$210 Juta untuk Mendanai Anak Usaha PT Bayan Resources". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi