SURABAYA | ARTIK.ID - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan Kamis (14/12).
Hal ini didorong oleh respons pelaku pasar terhadap keputusan dewan kebijakan Federal Reserve Amerika Serikat (AS) yang memberikan petunjuk peluang pemangkasan suku bunga acuan di tahun 2024.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis pada hari ini, termasuk produksi industri dan investasi aset tetap, serta realisasi Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) juga diperkirakan akan menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Analisis Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham bank, terutama BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI, untuk dibeli saat menyentuh level support. Alternatif saham lainnya yang dapat dipertimbangkan adalah ANTM, MAPI, UNVR, BRIS, dan EMTK.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan level support IHSG berada di 7.041, 7.000, 6.965, dan 6.893. Sedangkan level resistance berada di 7.174, 7.225, dan 7.356.
Ivan merekomendasikan saham ANTM untuk dibeli saat melemah dengan rentang harga 1.525-1.545. Saham ASII juga dapat dipertimbangkan untuk dibeli dengan rentang harga 5.250-5.550.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Selain itu, saham BMRI dapat dibeli secara akumulatif dengan rentang harga 5.550-5.600. Saham ITM dan MDKA direkomendasikan untuk dihold dengan target harga terdekat di 26.000 dan 2.260, masing-masing. Terakhir, saham MDKA dapat dibeli secara trading dengan rentang harga 2.230-2.260.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "IHSG Diprediksi Menguat, Rekomendasi Beli Saham Akhir Tahun BBCA, BBRI, BMRI". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi