BANYUMAS | ARTIK.ID - Warga Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di lokasi produksi batu bata.
Mayat itu hanya mengenakan pakaian bagian atas dan ditutupi daun pisang di bagian tubuhnya.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Menurut Kuwatno (45), salah satu pekerja di lokasi tersebut, mayat itu pertama kali dilihat oleh rekan kerjanya yang datang sekitar pukul 07.00 WIB.
"Saya langsung berangkat ke balai desa untuk melapor, tapi ternyata tutup. Akhirnya saya ke rumah kepala desa," ujarnya pada wartawan, Selasa (26/12).
Kuwatno menjelaskan, mayat perempuan itu tergeletak di tanah dengan posisi terlentang. Di sebelahnya ada jam tangan.
"Dia tidak memakai celana. Usianya sekitar 25 tahun. Rambutnya pendek dan berwarna pirang," katanya.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Saat warga melakukan penyisiran di sekitar lokasi, mereka menemukan celana dan sweater hijau yang diduga milik korban.
Jaraknya sekitar 10 meter dari mayat. Kuwatno mengaku tidak mengenal siapa perempuan itu.
"Orang sini tidak ada yang kenal. Dia tidak membawa identitas," katanya.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Mayat perempuan itu kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian sekitar pukul 09.30 WIB. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait kasus ini.
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Penemuan Mayat 25 Tahun di Lokasi Produksi Batu-bata Banyumas Tanpa Busana". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi